Papa : Izana Kurokawa 6

143 18 0
                                    

"Baiklah perkenalkan namamu,manis." Ujar Suga sensei

"Kurokawa Rui desu,Yoroshiku."


HAPPY READING

-Kurokawa?

-eh masaka,anaknya penjahat?

-Heh berarti kita sekolah sama penjahat dong

-ih ga mau nanti aku jadi jahat gimana

Suasana Kelas menjadi ramai,tak sediki
pun anak anak yang berbisik bisik menatap tajam pada Rui.

Sugawara Koushi sebagai wali kelas pun menepuk tangannya untuk membuat semua murid (-Rui) diam.

"sudah,sudah. Kalian jangan berkata tidak tidak,memangnya tau dari mana kalian jika Orang tua Rui itu jahat? Bisa saja marga mereka kebetulan sama?"

mendengar ucapan Koushi,murid murid terdiam menatap Rui yang hanya diam saja tanpa ada niat untuk bicara.

"Rui,silahkan lanjutkan perkenalan mu." Ucap Koushi

..................

"Rui-san?" panggil Koushi

"Boleh aku duduk sensei?" Tanya Rui

"Oh sudah tak ada lagi ya...baiklah kamu boleh duduk kembali." Jawab Koushi tersenyum

Setelah perkenalan Pelajaran di mulai,Rui yang awalnya menyimak dengan baik pelajaran terganggu oleh sebuah lemparan kertas yang mengenai dahinya.

Bukan sekali,tapi 5 kali ia menerima kertas itu,Karna penasaran Rui pun membuka nya

"SEHARUSNYA KAU DI PENJARA BERSAMA ORANG TUA MU BUKAN SEKOLAH BARENG KAMI YANG BUKAN ORANG JAHAT "

Rui meremas kertas yang berisi tulisan nan faedah itu,Ia sesekali menatap sekitar dan benar saja semua anak anak di sana menatapnya dengan tatapan tak mengenakkan.

baru pertama hari sekolah sudah di benci satu kelas,bagaimana dengan nanti?

Di sisi lain, Terlihat Izana yang sibuk dengan pekerjaannya di temani dengan Pengawal setia nya Kakucho Hitto. Pria bersurai perak itu menghela nafas lelah,menatap kertas yang menumpuk pada kedua sisi meja.

"Kau lelah Izana? Apa aku bantu agar cepat selesai?" Tawar Kakucho

Izana menggeleng "Tidak,ini tugasku. Aku juga salah membiarkan nya menumpuk." Tukas nya

Kakucho hanya mengangguk,ia tak bisa membantah perintah Izana meski Ingin.

"Oh iya bagaimana dengan jadwalku nanti Kakucho,apakah Aku ada waktu untuk putriku?"

Mendengar itu Kakucho memeriksa jadwal Izana,Ia menggeleng pelan dan itu membuat Izana sedikit kecewa entahlah sepertinya ia mulai menyayangi gadis kecil itu.

"Baiklah kalau begitu katakan pada Mikey agar mereka menemaninya,serta jauhkan Sanzu dari Rui seperti nya dia takut pada pria psikopat itu." Titah Izana

**************

Jam pulang sekolah telah tiba,Anak anak yang lain sudah pulang di jemput Orang tua nya masing-masing kecuali satu anak yang duduk sendirian menunggu dirinya di jemput juga.

Siapa lagi kalau bukan Rui,gadis itu menatap sekitarnya sudah sepi mungkin tersisa dirinya dan guru guru yang ada di dalam.

"Adek belum di jemput?" Tanya Seorang satpam yang berjaga di gerbang

Rui menggeleng pelan "belum,Paman."

Satpam hanya mengangguk kemudian fokus pada tugas nya sesekali ia memperhatikan Rui, takutnya bocah kecil itu di culik Karna baru saja ia mendengar rumor tentang penculikan di sekitar sini.

Tak lama kemudian Satpam itu tersentak ketika mendapati Rui yang tiba tiba berlari seperti mengejar sesuatu.

"Dek,mau kemana buru buru gitu?" Seru Si satpam menatap Rui yang sudah berlari jauh

Ingin mengejar tapi Satpam itu ada tugas di sini jadi biarkan sajalah,Kalau hilang ya salah orang tua nya telat jemput.

*dasar satpam tak berguna🗿

Kembali pada Rui,gadis kecil itu terus mengejar seseorang yang di depannya

*bruk

Rui tertabrak kaki Seseorang yang ia kejar membuat sang empu tersentak.

"Astaga,Nak kau tidak apa apa?" Tanya nya menatap khawatir pada Rui

Pria dengan rambut berwarna hitam itu berjongkok mensejajarkan posisi tinggi nya pada Rui.

Alangkah terkejutnya ia ketika tahu siapa anak kecil yang menabraknya, wajahnya yang khawatir kini berubah, matanya berair,ia beralih memeluk Anak kecil itu.

"Rui."

Bersambung

Kalo suka vote nya kak,ga repot tinggal pencet doang.

Makasih (⁠灬⁠º⁠‿⁠º⁠灬⁠)⁠♡


Papa : Izana Kurokawa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang