*Masih flasback ya!
Takemichi yang baru saja pulang dari Kerja nya,Pria manis itu berjalan memasuki kamarnya.
Saat membuka pintu alangkah terkejutnya ia mendapati Rui,gadis yang ia tolong terbaring di lantai dengan wajah pucat.
Tanpa banyak bicara Takemichi segera membawanya ke rumah sakit. Sesampainya di sana Rui langsung mendapatkan perawatan dan Takemichi sedang duduk di ruang tunggu.
drrt...drrt
Hape Takemichi bergetar,pria manis itu melihat Ibu nya yang menelpon. Langsung saja ia angkat.
Ibu
0.01"Halo Takemichi,kau di mana? Ibu baru saja pulang dari Rumah Nenek mu kok rumah sudah sepi tak ada siapa siapa?"
"Ibu,Aku sedang dari rumah sakit. Anak kecil tadi yang ku tolong dia demam."
"Astaga,baiklah Ibu akan kesana. Kau pulang dulu lalu mandi biar Ibu menjaga nya."
tuttt..
Panggilan berakhir.
Setelah menelpon Takemichi mencoba menghubungi Kekasih nya Tachibana Hinata.
"Moshi Moshi,Hina Chan bisakah kau ke rumah Sakit XX. Nanti aku beritahu saat kau sampai ke sini." Ucapnya menutup telfon
Dokter yang merawat Rui keluar, Takemichi langsung bangkit dari duduk nya dan menghampiri Dokter tersebut.
"Keluarga pasien? Tanya nya
"Iya,Saya Ayah nya" jawab Takemichi tanpa ragu
Dokter itu sedikit tertegun kemudian tersenyum " Anak bapak hanya demam tapi saya menemukan banyak bekas luka di tubuh nya. Maaf kalau saya ikut campur tapi tolong lembutlah saat mendidik anak anda." Pinta dokter itu lalu pergi meninggalkan Takemichi yang menatap sendu ke arah Rui.
Rui..
.
.
.
"Takemichi-kun."
"hina-chan." Takemichi berdiri ketika melihat Hinata sudah datang.
"Gomen,tadi macet jadi lama." Ucap Hinata
"eum,daijobu" Hina tersenyum kemudian bertanya " jadi apa yang ingin kamu bicarakan Takemichi-kun?"
"jadi begitu ya,"
Setelah Takemichi menceritakan semuanya, Hinata sempat terkejut karna bisa bisanya seorang ibu tega melakukan kekerasan pada anaknya,meski nakal sekalipun anak² masih di nasehati baik baik.
"lalu sekarang bagaimana Takemichi-kun,apakah kamu mau mengembalikan Rui pada Ibu nya?"
"Entahlah Hinata,jika aku mengembalikan nya pada Ibu nya apakah aman?Bagaimana Jika Rui nanti di bunuh???" Seketika Takemichi panik dan menangis dia membayangkan bagaimana tersiksanya Rui saat di kembalikan nanti.
"Yosh,sudah ku putuskan Rui aku angkat jadi anakku,"
****************
"dare?" tanya Rui ketika melihat Takemichi
"Rui-chan,paman inilah yang membawamu kesini." ucap Si dokter
Rui menunduk "Gomen..lalu Arigato telah membawaku ke rumah sakit."
"daijobu Rui, sekarang tiduran dulu- Takemichi menuntun Rui membaringkan tubuhnya...-Kamu lapar? tenang saja Kakak cantik akan segera datang membawa makanan" lanjut nya
Beberapa menit kemudian datanglah Seorang wanita bersurai panjang nan cantik siapa lagi kalau bukan Hinata.
Wajah Takemichi bersemu,entah Kenapa ia merasa jika Kekasih nya itu semakin hari semakin cantik,bahkan Rui saja sempat terpesona.
"Apa aku lama?" Tanya Hinata
"Tidak,Rui baru saja sadar," jawab Takemichi sembari menoleh pada Rui begitu pun Hinata.
"Yokatta Rui chan,oh kamu lapar kan? sebentar ya Hina mau menyiapkan bubur nya dulu."
Hinata segera meminta peralatan makan pada suster,selesai menuangkan bubur pada mangkuk,Hinata pun menghampiri Ranjang Rui dan duduk di sampingnya.
"Rui chan,kamu Hina Suapi ya" katanya
Hinata mengambil sesendok bubur lalu meniupnya agar bubur nya tidak terlalu panas lalu menyuapinya pelan pada Rui.
"oishi?" tanya Hinata diangguki Rui
Hinata menghela nafas lega "Yokatta ne"
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Papa : Izana Kurokawa
Short Story*Papa series baru pertama kali bikin papa series,maaf kalo garing🗿🙏 Izana Kurokawa merupakan seorang Eksekutif sekaligus wakil ketua dari organisasi Bonten. Status Izana belum menikah lalu kenapa tiba-tiba seorang wanita datang dengan membawa gadi...