Papa : Izana Kurokawa 4

175 20 0
                                    

"Aku ingin kau menjadi pengawal Putri Izana."

"APAAAAAAAAAA?!!??!?"

HAPPY READING

"Tidak,Bisa bisa anakku ikutan gila gara gara di jaga ni setan." Ucap Izana menatap horor Sanzu

"Sembarangan kalo ngomong,eh bentar sejak kapan you punya anak? Imut gini pungut dari mana?" tanya Sanzu sebelum di beri di Jitak Kakucho yang kebetulan tiba tiba ada di sampingnya.

"Dia itu putri kandung Izana,jangan macam macam pada Hime." Ancam Kakucho

"Bodo amat,toh gw ga mau deket² sama anak kecil. Malesin." Kata Sanzu dengan nada persis seperti hanma yang bilang malesin.

"Yang bolehin Lo deket² sama anak gw siapa anj*Ng,ni cebol juga asal ngomong tanpa diskusi dulu." kata Izana sembari menutup telinga Rui agar tak mendengar ucapan yang tak pantas di dengar,ia juga melirik tajam Mikey begitu pun sebaliknya

"Kau juga cebol Izana,lagian aku melakukan ini untuk Kau yang sebentar lagi akan sibuk dengan pekerjaan di luar kota. Memangnya Anak mu mau kau bawa,ga sekolah dia?" Tanya Mikey

Mendengar pertanyaan Izana,Pria bersurai perak itu pun terdiam. Niat nya sih mau ngajak Rui,soal sekolah gampang biaya urusan mudah tapi ia hanya sebentar di sana itu pun cuma 3 hari,masa Rui baru masuk lalu pindah lagi?

Dan juga siapa yang akan mengantar dan menjemput Rui pulang sementara dirinya dan Kakucho juga sama sama sibuk.

Izana menghembuskan nafasnya,menatap Rui sebentar yang entah sejak kapan gadis kecil itu tertidur di pangkuan nya.

"Baiklah sudah aku putuskan,Rindou saja yang jadi pengawal pribadi nya." Titah Izana

"kenapa harus aku?" tanya Rindou

"Ya Karna kau yang paling waras setelah Takeomi,Mochi dan Kakucho." jawab Izana

Takeomi yang sedari tadi diam,ikut bicara

"Akan aku bantu,tapi ga banyak Karna aku juga ada pekerjaan." Ucap Takeomi

"Baiklah,rapat selesai. Kalian boleh pergi." Titah Izana

Kini tinggallah dua alias 3 insan yang satu tidur dua nya lagi tengah membahas sesuatu yang serius.

"Izana,apa kau tak ada niat tes DNA padanya?"

Izana menatap Mikey " untuk apa? sudah jelas bukan dia putriku lihatlah wajahnya lebih dominan padaku untung saja tak ada sedikitpun jiplakan jal*Ng itu mungkin sudah aku bunuh duluan."

"Begitu ya?Izana entah kau menyadari nya atau tidak tapi kau jadi sedikit lebih hidup." Ucap Mikey yang membuat Izana sedikit terkekeh dengan perkataannya

"Aku yang seharusnya bilang begitu,jujur saja ketika kau bertanya siapa dia aku sedikit terkejut biasanya kau tak peduli dan cuek dengan apapun yang terjadi di sekitar mu." -Izana

"benarkah?" tanya Mikey yang diangguki Izana

"begitulah,aku juga bahagia Karna Rui darah daging ku,satu satu nya yang mempunyai darah yang sama,aku bersyukur dia lahir." Izana mengecup kening Rui membuat gadis kecil itu menggeliat tak nyaman.

"Baiklah Mikey,aku permisi dulu."

Mikey menatap Izana " kemana?"

"Ke kamar,mau tidur sama putriku. Kasihan dia ga nyaman tidurnya." Ucap Izana menggendong Rui di depan dan membawanya ke dalam kamar miliknya.

Sesampainya di kamar,Izana meletakkan Rui dengan hati hati lalu membaringkan tubuhnya di samping Rui dan memeluk tubuh kecil itu.

"Oyasumi,putri kecil Papa." Gumamnya sebelum mencium kening Rui dan memejamkan matanya lalu tertidur.

Bersambung

maaf kalau alurnya pendek,Otak saya mentok🗿. Kalo suka vote nya kak,ga repot tinggal pencet doang.

Makasih (⁠灬⁠º⁠‿⁠º⁠灬⁠)⁠♡

Papa : Izana Kurokawa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang