III. Malam Pelantikan (1)

7 0 0
                                    


Pada hari Jumat, anak-anak terpilih dari masing-masing kelas dikumpulkan ke dalam Aula untuk mengikuti pengarahan. Dalam pengarahan tersebut, disebutkan mengenai barang-barang apa yang harus dibawa dan yang tidak harus dibawa untuk di hari Sabtu nanti. Perkemahannya akan dilaksanakan di daerah Limo menggunakan angkutan umum, Pak Somad juga mengumumkan bahwa masing-masing harus membawa baju ganti dan celana training untuk persiapan outbound. Dalam pengarahan ini juga dibentuk kelompok besar yang akan melaksanakan jalan malam, dimana yang membacakan kelompok-kelompok tersebut adalah Wiliam dan Mira selaku pradana putra dan pradana putri.

"Kelompok Beringin ada Aulia, Feyza, Tania, Candra, Noval dan Ali" ujar Mira

"Apaa? Gua sekelompok sama Ali?" tanya Tania

"Iya udah gapapa Tania emang kenapasi" ucap Aulia

"Ya gapapa, cuma bosen aja aku mamah ketemu dia lagi dia lagi" jawab Tania

"Yaudah lagian juga kita sekelas, lebih enak nanti kerjasamanya" ujar Aulia yang dilanjutkan anggukan Tania

"Untuk teman-teman semua, jangan ada yang terlambat ya. Yang terlambat besok kena konsekuensi yaa dari panitia" ujar Wiliam

"Hadehhh berisik banget dah tuh orang, so jadi boss apa dia elah" ujar Aulia

"Udah sabar mah, yaudah balik yuk mahh" ajak Tania

"Iyaa Tan, yuk" ujar Aulia

--

Hari Sabtu pun tiba dan mereka semua telah hadir untuk mengikuti kegiatan pelantikan, namun Ali belum sampai titik kumpul yang membuat keterlambatan perjalanan. Saat ditelfon oleh Aulia, Ali berkata sudah dikit lagi sampai namun sudah 15 menit ia belum sampai sampai juga. Saat semua sudah siap berangkat, akhirnya Ali sampai juga. Sebelum berangkat,  Ali sudah diomelin oleh Wiliam dan teman-teman lainnya tak terkecuali Tania.

"Heh Ali, 15 menit lo dari Hongkong" ujar Tania kesal

"Maaf maaf Tan tadi macet" jawab Ali

"Ya udah tau macet orang mah jalan dari jam berapa Ali Sant" tegas Tania

"Iya gua salah Tania, gua minta maaf yaa" timpal Ali yang sedikit mengatur nafas karena ia lari dari depan

"Awas aja ya sampe kita kena hukuman gara-gara lo. Gua jadiin udang rebon lo" ucap Tania

"Yeeeehhh, lo gua jadiin kutil anoa mau loo?!" ujar Ali yang mulai tersulut

"Yee kodok pitak" lanjut Tania

"Heh mana ada kodok gondrong" sela Aulia mencairkan suasana

"Berisik ingus soang" ucap Ali tak mau kalah

"Udah udah ngapa jadi pada ribut gini, udah malah panas dengerin kalian berantem mau gua jadiin sate kulit lu padaan" ucap Candra

"Hehe... maaf maaf" ujar Ali dan Tania cengar cengir

Sekitar 45 menit perjalanan yang mereka tempuh, akhirnya rombongan itu sudah sampai di Villa yang ada di Limo. Semua turun dengan membawa barang-barang kelompok dan memastikan tak ada yang ketinggalan di dalam angkutan umum. Seusai semua sudah beres, mereka semua dikumpulkan di tengah lapangan untuk diberikan pengarahan kembali.

"Tadi yang merasa terlambat coba maju" ujar Wiliam dan Ali pun maju, ya hanya Ali yang terlambat

"Kenapa lo terlambat?" tanya Wiliam

"Karena gak tepat waktu makanya gua terlambat. Kalau gua terlambat berarti tandanya gua gak tepat waktu kan" ujar Ali cengengesan karena memang mereka semua seangkatan

365 With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang