3. Hari pertama sekolah

206 149 106
                                    


Hari berganti pagi tak terasa telah tiba aya untuk bersekolah , ruang makan di penuhi canda tawa ibu dan anak itu

Gadis cantik berbalut seragam SMA dengan cardingan berwarna putih tengah menikmati sarapan nya dengan bunda tercinta.

"Sekarang bunda yang nganterin kamu ya tapi mulai besok kamu berangkat sendiri ya sayang " Rania menyerahkan roti dengan selai coklat untuk putrinya

" Iya bun, tapi nanti aku pulang nya sama siapa ?"
gadis itu menatap bundanya yang sedang menuangkan susu putih di gelas

" Nanti bunda yang jemput ya"

" Oke bunda "

" Yaudah cepetan di abisin nanti takut telat " rania memberikan nasehat untuk putrinya

" Siap, ibu negara laksanakan" aya berdiri sambil mengangkat tangan kanan nya hormat
menatap bunda nya yang tertawa melihat tingkah laku putrinya

SMA HARAPAN BANGSA

" Yaudah bunda aku masuk ya " gadis itu turun dari motor bundanya , motor matic berwarna merah helm berwarna hitam itu dia lepas dan meyerahkan nya ke bundanya.

" Iya sayang belajar yang rajin ya " rania membenarkan rambut putrinya yang agak berantakan

" Siap , bunda juga semangat jaga toko kue nya "
" Yaudah aku masuk ya bun dah , assalamualaikum"
mencium tangan bundanya dan melambaikan tangan nya memasuki gerbang tinggi berwarna hitam. gadis itu tak hentinya tersenyum sepertinya dia tidak sabar untuk cepat cepat belajar dan berkenalan dengan teman baru .

•••••

jalanan di kota Jakarta sangat lah padat mungkin karena ini hari senin jadi , banyak orang yang ingin berpergian sekolah ataupun kerja .
terlihat pemuda yang tampak kesal memandang motor ninja berwarna hitam nya
untung ada bengkel yang tak jauh dari dia berhenti

" Sial , kenapa harus bocor si bikin orang kesel aja nih motor"
Kaivan terlihat mengotak atik handphone nya untuk menghubungi seseorang

" Hallo , Van kenapa "
terdengar suara dari telepon nya

" Lo dimana ger "

" Gue masih di rumah , kenapa ?"

" Jemput gue sekarang di bengkel bang rohid "

" Motor lo kenapa mogok ? pfttt" terdengar suara cekikikan di sebrang sana

" Bacot lo buruan kesini " kaivan terlihat sangat kesal menghadapi teman nya yang satu ini .

" Oke siap gue otw"

tutt

Kaivan langsung mematikan teleponnya
dan mulai mendorong motor kesayangan nya menuju bengkel yang tak jauh darinya

Sesampai nya di bengkel yang selalu dia datangi dengan teman temannya, kaivan langsung memarkirkan motornya untuk di perbaiki

Namanya bang rohid pria paruh baya berusia sekitar 43 itu terlihat masih sangat muda , bang rohid ini terlihat sangat asik kalau di ajak bercanda orang nya suka ngelawak dan juga sangat gaul . makanya tak jarang kaivan dan juga teman teman nya selalu singgah hanya untuk sekedar meminum kopi dan juga mengobrol. beliau juga selalu membantu kaivan dan juga teman teman nya , sudah di anggap seperti paman kalau kata mereka.

" Kenapa van motonya mogok? " rohid terlihat mengecek cek mesin yang ingin di perbaiki

" Gatau bang tiba tiba mogok padahal baru di ganti semua "
duduk di kursi cowo itu sambil memperhatikan bang rohid yang sedang mengotak atik motornya.

Rohid berdiri mengambil beberapa alat untuk memperbaiki motor kaivan menatap cowo itu yang diam memperhatikan
" Kayanya ini bakal lama , mending lo sekolah aja takutnya telat "

" Iya bang gue lagi nunggu Gery "

Tit tit tit

Suara motor ninja berwarna merah berhenti di depan bengkel bang rohid, melepas helm sambil menyugarkan rambutnya ke belakang cowo itu menatap teman nya yang tampak kesal menunggu kedatangannya .

" Lama Lo " kaivan mengambil helm nya di kursi lalu menghampiri teman nya itu

Namanya gery , gery gunawan cowo dengan balutan jaket hitam itu cengengesan menatap teman nya

" Hehe sorry bro gue abis boker dulu "

" Bacot lo ayo buru " kaivan memakai jaket
dan juga helm nya tak lupa juga mereka berpamitan sama bang rohid

" Bang gue titip motor ya nanti pulang sekolah gue ambil "

" Siap,  udah Lo tenang aja  mending cepet sekolah keburu telat "

" Thanks bang , yaudah gue duluan bang "

" Gue juga bang " gery melambaikan tangan nya

" Iya ati ati lo pada bawa motornya"

" Siap bang"

Motor berwarna merah itu kini mulai melaju dengan kecepatan sedang  membelai jalanan kota yang cukup padat .

11 IPA 2

" Ini kelas kamu , mulai sekarang kamu tinggal di kelas ini "  guru pria berkacamata itu menatap aya 

" Iya pa terimakasih"

Tok tok tok

" Masuk "

" Permisi bu endah maaf mengganggu, ini ada anak baru"

" Oh ya silahkan masuk "
Bu Endah memberi atensi untuk gadis itu masuk

" Kalau begitu saya permisi bu, terimakasih "
Menutup kembali pintu itu guru dengan nama pa rodi mulai melangkah pergi meninggalkan kelas 11 IPA 2 .

Pa rodi suherdi salah satu guru piket yang tugasnya untuk mengawasi anak anak yang masi berkeliaran saat jam pelajaran.

" Silahkan perkenalkan diri kamu "

" Hai nama saya KAYANA MALVOLIA pindahan dari Yogyakarta kalian bisa panggil saya aya sekian terimakasih"

" Oke ada yang di tanyakan barang kali kalian nanya sebelumnya aya sekolah di SMA apa ?" Bu Endah menatap satu persatu muridnya
Seorang cowo dengan badan tinggi dan juga rambut gondrong mengacungkan tangannya

" Iya dendi ada yang di tanyakan? "

" Aya kenapa kamu cantik?" satu kelas tertawa mendengar ucapan dendi itu

" Huuu bisa aja Lo den"

" Jangan percaya cantik fakboy tuh "

" Mata keranjang lu den " .

" Sudah sudah jangan ada yang berisik "

" Panggil ibu bu endah ibu mengajar bahasa Indonesia disini."
" Sekarang kamu boleh duduk di bangku kosong dengan iren , iren acungkan tangan  kamu ."

" Hai " sambil melambaikan tangan nya gadis cantik bernama iren itu tersenyum menatap aya

Pelajaran terus berlanjut bu endah memulai kembali pelajaran yang tadinya sempat tertunda .
Sampai terdengar kembali pintu di ketuk

Tok tok tok













Hai gimna prat ini semoga suka yaaa
Maaf yaa kalo masih ada typo masih pemula soalnya

Jangan lupa di VOMENT gays babay
Terimakasih ✨

Ada pesan dari si ganteng kaivan

" Jangan lupa VOMENT ya cantik "

xixixixi

KETOS or KAPTEN BASKETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang