Happy ReadingGadis itu telah sampai di sebuah rumah yang minimalis tidak besar dan tidak juga kecil , terdapat beberapa tanaman bunga di depan rumah itu.
" ini kan rumahnya " kayana bergumam
Ceklek
Pintu terbuka menampilkan perempuan yang terlihat sudah berumur tapi masih tetap cantik.
" Aya , ini kamu ? Kamu udah sampe sayang"
Wanita itu berjalan mendekat kearah putrinya dan mendekapnya erat. dia bunda Rania ." iya ini aku bunda " gadis itu membalas pelukan bundanya
" bunda kangen banget sama kamu , gimana kamu baik baik aja kan selama disana ? " rania melepaskan pelukannya dan mengusap rambut putrinya.
" aku baik baik aja ko bunda "
" yaudah sekarang kita masuk yu , bunda udah masak banyak buat kamu " rania menggandeng putrinya untuk masuk ke rumahnya.
Rania melihat sekeliling rumahnya yang masih sama , ketika terakhir kali dia melihatnya . beberapa tahun lalu.
" rumahnya masih sama ya bunda , ga ada bedanya " aya menatap bundanya yang sedang menyiapkan makanan di atas meja
" ga ada kamu rasanya di rumah ini sepi banget sayang " rania menatap putrinya lalu tersenyum.
" maaf ya bunda aku ninggalin bunda , bundanya sendirian"
" gapapa ini bukan salah kamu semuanya emang udah jalannya, lagian juga sekarang kita bareng lagi"
"mending sekarang kamu ganti baju dulu terus makan " lanjut rania sambil menatap putrinya senyum
" yaudah bunda aya bersih bersih dulu " kayana berjalan menuju kamarnya
Pintu kayu berwarna coklat dia buka menampakkan kamar yang di dominasi warna Lilac kesukaan nya.
semua nya masih sama tidak ada yang berbedamenaruh koper dan tas selempang nya di meja belajar kayana lalu pergi membersihkan diri di kamar mandi
20 menit kemudian
Aya telah selesai ritual mandinya dengan sudah memakai pakaian santai
" Aya udah belum mandinya" Rania teriak dari luar kamar
" Udah bunda " gadis itu tak kalah teriak dari bundanya
Menuju meja makan yang sudah ada berbagai macam makanan yang di sediakan bundanya
" Wih makanannya enak enak nih" Aya duduk hendak mencomot tempe sebelum bundanya memperingatinya
" Cuci tangan dulu"
" hehe iya bunda " gadis itu pergi untuk mencuci tangannya
ruang makan di penuhi dengan canda tawa dan penuh cerita oleh orang tua dan anak itu
" bunda aku mau lanjut sekolah di sini "
gadis itu menyuapkan nasi ke dalam mulutnya sambil menatap bundanya" tenang aja sayang bunda udah daftarin kamu di sekolah yang jaraknya ga terlalu jauh dari rumah " rania tersenyum menatap putrinya
" serius? sekolah apa"
" SMA HARAPAN BANGSA "
" besok beli peralatan sekolah, biar lusa kamu bisa langsung masuk sekolah "
" siap bunda "
" ga sabar banget buat cepet lusa" gadis itu terus tersenyum kesenangan membuat bundanya melihatnya ikut tersenyum
hii maaf yaaa kalo part nya masi pendek
masi pemula soalnya hehe
next nanti bakal lebih panjang lagijangan lupa tinggalin jejak
votee biar aku makin semangat:)
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS or KAPTEN BASKET
Fiksi RemajaKAYANA si gadis cantik pindahan dari yogyakarta harus pindah ke jakarta karena suatu masalah yang membuat dia pindah bertemu bundanya kembali bersekolah di salah satu sekolah jakarta membuat banyak orang tertarik padanya karena , kepintaran dan...