4. Toko kue

167 136 55
                                    


                               _ happy reading -

Toko kue yang minimalis kini sudah mulai ada yang membeli terlihat sangat sibuk rania menyiapkan apa yang di pesan pembelinya
rania ini mempunyai karyawan tapi hanya 1 ,  namanya  bu diana wanita seumuran dengan nya itu sudah mempunyai anak yang seumuran dengan putrinya Aya . Diana sudah bekerja selama 5 tahun di toko kue rania jadi , mereka sudah sangat akrab .

" Mba rania ini mau di disimpan dimana ?" terlihat Bu Diana sedang membawa kue berukuran sedang yang siap di serahkan ke pembeli

" Di simpan biasa aja bi di tempat kue "
" Nanti orang nya dateng " lanjutnya

" Oh baik mba "

" Ngomong ngomong saya jadi jarang liat arya bi emang arya kemana ? " Sambil membersihkan etalase tempat kue itu , rania menatap Diana yang sibuk menata kue di lemari kue

" Arya ada mba cuman sekarang dia lagi sibuk terus sama sekolahnya katanya mau ada lomba olimpiade kimia , dia kan ketua organisasi nya jadi dia sibuk ngurusin semuanya "

" Oh bagus deh anak saya juga suka pelajaran kimia mungkin dia juga bakalan ikut "

" Emang anak ibu udah balik ke Jakarta ? "

" Oh iya bi saya lupa bilang , aya sekarang udah di Jakarta lagi dan udah mulai sekolah di SMA sama kaya Arya "

" Oh bagus deh kalau begitu "

Ngomong ngomong rania ini pernah bilang sama diana kalau dia mempunyai anak tapi anaknya tinggal sama ayahnya.

" Nanti deh kapan kapan saya bawa aya kesini "

" Iya mba saya juga pengen liat aya, pasti cantik kaya mba"

" Bibi bisa aja"

Mobil berwarna merah terparkir di depan toko kue rania.
Terlihat seorang wanita keluar dari mobil dengan membawa tas selempang ya.
Almira ibunda dari kaivan kini memasuki toko kue langganannya.

" Bu mira mau ambil kue ya" terlihat rania mulai mendekati pembeli langganannya itu

" Iya bu  saya mau ambil pesenan saya , apa sudah jadi?"

" Sudah bu, bi tolong ambilin kue yang tadi "

Terlihat Diana membawa kotak kue transparan yang berisi kue di dalamnya

" Ini bu kue nya " kue dengan cream coklat itu terlihat sangat enak di tambah beberapa hiasan yang membuat kue itu sangat menarik.

" Iya makasih bi ini udah ada lilin nya kan bu "

" Iya sudah ada di dalamnya "

" Kalau begitu ini uangnya Bu"

"Iya bu  hati hati dijalan nya saya bantu doa disini aja "

" Iya bu terimakasih banyak "

Rania sudah sangat hapal mengenai Mira ini dia membeli kue yang selalu pada tanggal 12 mei karena kue itu untuk
Anaknya .

                                          ............................

Pintu terbuka menampilkan 2 orang lelaki yang kini memasuki kelas

" Assalamualaikum bu"

" Kalian ini dari mana saja jam segini baru berangkat"

" Maaf bu tadi ada kendala sebentar " kaivan mulai membantu menjelaskan

" Ya sudah kamu duduk kaivan "

" Loh saya nya si bu" Gery terlihat tidak terima masa hanya temannya saja yang di suruh duduk

"  Kamu itu tiap hari terlambat terus, kali ini aja kamu duduk sekarang untung ada kaivan."

Mendengar itu gery memutar bola matanya malas seraya berjalan mendekati bangku kosong bersebelah dengan kaivan

Wajar saja kaivan itu murid kesayangan semua guru selain pintar dalam pelajaran dia juga mengikuti ekstrakulikuler basket di sekolah dan selalu mendapat juara .
Dia juga ahli dalam bernyanyi atau bermain gitar
Tak jarang banyak siswi yang tertarik padanya

" Oke pelajaran kita mulai lagi sekarang, buka halaman 205"

Pelajaran di mulai kembali. kali ini tidak ada lagi yang mengetuk pintu sampai bel istirahat pun berbunyi.

Kring kring kring

" Oke anak anak kita akhiri materi kali ini, ketemu lagi Minggu depan "
Bu Endah mulai berjalan keluar kelas sambil membawa beberapa  buku catatannya.
Semua murid mulai berhamburan keluar kelas untuk mengisi perutnya ke kantin .

" Ya lo mau ke kantin ga ?"  Irene aquila mulai mengajak Aya berbicara yang sedari tadi hanya diam

" Boleh "

" Ayo sinta nata " 2 gadis yang duduk di bangku depannya menolehkan kepalanya

Namanya sinta rasyela dan natalie craney
2 orang tersebut merupakan teman dari Irene

" Ayok gue udah laper banget nih " nata mulai menyahuti

" Laper apa mau ketemu rangga " Sinta menyicingkan matanya menatap nata jengah

" Hehe dua duanya "

" Ye dasar bucin aja Lo ta"  iren memutar bola matanya malas menatap teman nya yang satu itu

" Suka suka gue dong , eh btw Lo Aya ya kenalin gue nata .Natalie craney yang paling cantik di kelas ini " seraya mengibaskan rambutnya cewe itu tersenyum manis menatap aya .

" Ternyata penyakit pd lo ga ilang ilang ya ta " Sinta

" Gue aya "  Aya menatap nata itu dengan tersenyum geli

"  Oh ya gue Sinta . Sinta rasyela"
Aya hanya menganggukkan kepalanya mengerti

" Yaudah ayo gays gue udah laper banget nih "

" Eh gays gays ini murid baru ya "
" Cantik bener " Gery mulai mendekati mereka
Sambil mengulurkan tangannya untuk berjabatan dengan Aya

" Ye modus lu kambing " Sinta terlihat sewot sekali meladeni teman kelas nya yang satu ini

" Apaan Lo nyambung aja keset kering "

" Udah deh kalian berdua tuh ga bakalan akur kalo di bareng " iren mulai jengah dengan mereka berdua tiap hari selalu saja debat walaupun cuman masalah sepele ya di permasalain.

" Gue aya "
Aya menatap gery tanpa menyabut ukuran tangannya
Melihat tangannya yang di abaikan gery menggaruk tengkuknya malu

" Udah sana pergi Lo " Sinta mengusir Gery untuk segera pergi dari hadapannya

" Iya ini gue mau pergi " sebelum pergi Gery menyempatkan untuk menarik rambut Sinta yang selalu di ikat satu .

" Geryyyyy kurang ajar Lo " dengan kesal Sinta membenarkan rambutnya yang sedikit berantakan

" Kalian berdua tuh kerjaan nya berantem Mulu tiap hari , awas nanti jodoh Lo " iren

" Amit amit gue jodoh sama kambing "



                                          ..................................

hai hai balik lagi sama aku mwehehe

makasih yang udah baca cerita aku🤗

vote nya jangan lupa yak😉
biar aku nya makin semangat 💪💪💪💪

babay gays see you🤸🤸

KETOS or KAPTEN BASKETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang