𖥻 𝗘𝗡𝗖𝗛𝗔𝗡𝗧𝗘𝗗 ✦ レヴィアッカーマン

𝐈𝐗

Happy reading, sweetie ♥︎
║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║
➫ ˗ˏˋ꒰ vote and comment, please. ꒱

➫

Matahari bersinar cerah dan dengan semangat membara menemani orang-orang untuk melalui hari bersama langit biru yang selalu bersamanya.

Sejauh manik memandang, keramaian selalu terlihat tanpa berniat untuk tenang. Trotoar bak jalanan nenek moyang kala beberapa motor menggunakan trotoar sebagai jalanan untuk membelah dunia.

Pemandangan biasa di Ibu kota.

(Name) dengan semangat yang membara kini berjalan riang sembari meminum es teh lima ribuan yang ia beli tadi. Harga murah untuk sebuah es teh berplastik besar dengan manis dan rasa teh yang pas. Ditambah es batunya yang tak tanggung-tanggung banyaknya, membuat (name) semakin menyedot es itu dengan rakus.

Moodnya sedang berada dipuncak tertinggi saat ini, membuat semangatnya untuk bangkit dan mengejar Levi mulai kembali meninggi.

Hingga tak terasa ia telah sampai didepan gedung Rose Gold Studio, studio penerbitan dan pencetakan buku, komik, manhwa, hingga manga yang cukup terkenal akhir-akhir ini karena berhasil menarik minat beberapa sutradara film untuk mengangkat beberapa buku, komik, hingga manhwa menjadi sebuah film.

(Name) membuang plastik esnya dan sedikit merapihkan susunan pakaian dan rambutnya kemudian masuk kedalam gedung itu.

"Permisi, aku ingin menemui penanggung jawab dan penyeleksi manga dengan janji temu pukul 11.00," ucap (name) pada resepsionis.

"Bisa tunjukan bukti maupun tanda pengenal?"

(Name) mengangguk dan mengeluarkan bukti janjinya dari E-mail juga menyerahkan KTP-nya. Resepsionis itu mengangguk paham kemudian menghubungi orang-orang yang bersangkutan dan menunjukkan arah kemana (name) harus pergi.

"Baik, terima kasih."

"Sama-sama."

(Name) berjalan dengan senyuman yang tertahan, feelingnya mengatakan bahwa sample panelnya akan diterima.

Sampai diruangan yang dimaksud oleh resepsionis, (name) mengetuknya dan mulai memasuki ruangan itu. Ruangan minimalis yang didominasi oleh warna putih dan silver yang mengkilap.

Dihadapan (name) sudah ada dua orang yang bertugas untuk menyeleksi manga yang (name) bawa.

"Silahkan duduk nona," ucap mereka.

(Name) mengangguk sembari mengucap terima kasih dan duduk tegap dihadapan dua orang yang memegang nasibnya saat ini.

Map cokelat (name) serahkan tanpa basa-basi, dan diterima oleh seorang diantara mereka.

///

Sesuatu itu memang selalu tampak mustahil sebelum sesuatu itu belum dilakukan. Maka lakukanlah dan teruslah bekerja keras, karena selama kita bergerak dan mau bekerja keras untuk menghasilkan karya-karya baru, tidak ada yang mustahil.

Kadang hidup memang berjalan diluar nalar, tapi teruslah berjuang. Percayalah kita akan menjadi orang yang membawa keajaiban pada kehidupan kita.

Kumpulkan semua impian yang kau punya, gantungkanlah mereka setinggi langit, dan bekerja keraslah untuk menggapai impian-impian itu walaupun kerap terjatuh. Terjatuh kala mencoba menggapai mimpi bukanlah akhir dari cerita, tetapi awal dari cerita dan kerja keras.

Senyuman lebar tertarik dengan manik yang berkaca-kaca, tak disangka jatuh bangunnya telah membuahkan hasil. Manga yang ia buat ditengah tekanan diterima dan akan segera dicetak kemudian disebarkan hingga mancanegara.