Happy reading, sweetie ♥︎
║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║
➫ ˗ˏˋ꒰ vote and comment, please. ꒱➫
Lagi, matahari menyapa dari ufuk barat sana, mengucap sampai jumpa sebab shift yang hendak berakhir beberapa saat lagi. Suasana tak seramai biasanya, hanya ada satu dua orang saja yang nampak mencari ketenangan disore yang indah.Angin berhembus pelan, membawa daun-daun berguguran dan berakhir mengguyur seorang perempuan yang sibuk dengan bukunya. Headphone terpasang pada kedua telinganya, menyetel berbagai lagu Yoasobi yang membawanya pergi dalam dunia imajinasi, berasa menjadi MC.
Berbagai macam jenis dan tipe pensil berserakan disekitarnya, sementara si perempuan sibuk dengan gambar yang tengah ia buat. Gambar seorang pria yang berhasil membuatnya tenggelam dalam berjuta-juta pesonanya, menghantarkan perempuan ini pada rasa yang sempat menghampirinya.
Senyum tipis merekah pada wajah si perempuan, bangga akan gambar yang telah ia buat dengan susah payah.
"Sedang apa kau?" Suara yang berhasil membuatnya terpukau terdengar.
(Name) yang semula menyunggingkan senyum tipis, kini memasang tampang mengejeknya, "kepo!" Katanya.
Levi hanya menghela nafas lalu duduk disamping sosok (name) yang memasukkan buku serta peralatan gambarnya kedalam tas.
"Nih!" Ucap (name) sembari menyodorkan sebuah totebag kecil. Levi tak menjawab maupun menerima totebag itu, ia hanya memandang totebag hitam berlogo sayap tumpang tindih sembari mengernyitkan dahi.
"Baju mu! Kau tidak ingat kalau kau pernah meminjamkan baju mu pada ku?"
"Oh, untuk mu saja kalau begitu. Aku tidak mau baju ku yang dipakai orang lain kembali pada ku. Aku yakin itu pasti kotor," jawab Levi pedas.
"Sialan kau, aku mencucinya sampai bersih tahu!"
"Apa peduli ku?"
"Cih."
(Name) mendengus kasar lalu meletakkan totebag itu disamping tasnya. Manik hitam kecoklatannya menatap senja yang menenangkan, suasana damai yang ia rasakan benar-benar membuatnya tenggelam dalam lautan bayang masa lalu indah.
Sekilas (name) tersenyum tipis, ribuan memori terbaik yang tersimpan apik dalam otaknya nyatanya mampu dikalahkan dengan memori pertemuan pertamanya dengan sosok ketus disampingnya.
Senja yang tenang, namun dengan sedikit riuh dari anak-anak yang bermain menikmati waktu sore bersama-sama kala itu.
"Oh, mana Mikasa? Sudah lama aku tak melihatnya," tanya (name) teringat akan Mikasa.
"Dia sibuk dengan timnya akhir-akhir ini," balas Levi singkat.
"Oh, lalu kau? Kapan kau kembali ke militer? Dilihat kondisi mu sudah sangat baik."
"Tidak tahu, aku masih menunggu rekan-rekan ku yang masih dimasa-masa pemulihan, mungkin setelah mereka pulih aku akan kembali."
(Name) hanya mengangguk mengerti.
"Ahh, sepertinya aku harus kembali," gumam (name) sembari beranjak dari duduknya.
"Kemana?" Tanya Levi yang mendengar gumaman (name). (Name) hanya terdiam lalu menyeringai.
///
Cakeophiucus
Sebuah toko roti yang berada tak jauh dari lokasi taman tempat nongki (name) bersama alat-alat gambarnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
𖥻 𝗘𝗡𝗖𝗛𝗔𝗡𝗧𝗘𝗗 ✦ レヴィアッカーマン
Fanfiction⏜ ۫ . ⟡ Leviᥲckermᥲn - reᥲder. % , ۪۫❁ཻུ۪۪ 𝐅𝐚𝐧𝐟𝐢𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧 𝐀𝐧𝐢𝐦𝐚𝐧𝐠𝐚 𝐏𝐫𝐨𝐣𝐞𝐜𝐭 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞-𝐜𝐥𝐨𝐰𝐧𝐬 , 𝐩𝐫𝐞𝐬𝐞𝐧𝐭... ▬ 𝗞𝗲𝘀𝗲𝗺𝗽𝘂𝗿𝗻𝗮𝗮𝗻 dalam arti yang sebenarnya hanya milik Tuhan. Man...