ASMARALOKA

10- Curiga

Jangan lupa follow, vote, komen, dan share cerita ini ke teman/medsos kalian.

Instagram account 1: @scrtkaa_
Instagram account 2: @wpmatchalp_

°°°°

"Si Vanya kenapa dah, belakangan ini tingkahnya agak mencurigakan."

  Verra, Mira, dan Ratu sekarang sedang berkumpul di caffe outdoor, sekedar menikmati minggu pagi nya dengan bersantai dan healing.

  Ratu mengangguk setuju dengan ucapan Mira. Mereka kini hanya bertiga, karena tadi saat Mira mengajak Vanya. Dia bilang dia ada urusan, dan tidak bisa ikut kumpul. Gadis itu memang misterius. Sikap dan tingkahnya sulit di mengerti.

"Ga baik ngomongin orang di belakang. Apalagi orang itu temen sendiri." Ujar Verra menasehati.

"Ya emang. Tapi gue bicara fakta Ver, gue curiga Vanya nyembunyiin sesuatu dari kita. Gue juga curiga, ada hubungan apa Andre sama Vanya sebenernya."

"Jangan-jangan, mereka main di belakang?" Tebak Ratu.

"Mana mungkin. Andreas kan udah punya cewe."

"Lo tau darimana Ver?" Tanya Mira tak percaya.

"Jingga. Udah ah, habis ini mau kemana lagi?"

"Pantai yuk. Panas gini enaknya ke pantai." Ajak Ratu.

"Nggak ah, kulit gue hitam ntar."

"Lebay lo Mir."

  Setelah menghabiskan waktunya di caffe. Mereka bertiga melanjutkan healing nya ke pantai. Pantai yang akan mereka tuju adalah Rancabuaya, yang terletak di Garut.

  Memang lumayan jauh, tapi minggu kali ini kan mereka gunakan full healing. Jadi sejauh apapun akan mereka lalui, asalkan, healing.

  Di tengah perjalanan, ponsel Verra berbunyi menandakan ada panggilan masuk. Setelah dia mengeceknya, ternyata itu dari Aksara. Tumben sekali dia menelfon, bahkan ini kali pertamanya Aksara menelfon Verra.

Aksara is calling....

"Kenapa Sa?"

"Lo dimana?"

"Gue lagi jalan sama Mira, sama Ratu juga."

"Kenapa emang?"

"Nggak. Gue tadi ke rumah lo, kata abang lo, lo gaada di rumah."

"Bosen di rumah mulu."

"Kenapa ga bilang sama gue kalau bosen? Gue bisa ajak lo jalan-jalan."

"Lo ga nanya sih."

"Lain kali bilang aja, lo mau pergi kemana?"

"Pantai."

"Pantai banyak, yang mana?"

"Bentar.... Mir kita ke pantai mana?... Oh oke... Rancabuaya Sa, di Garut."

"Garut? Kenapa jauh?"

"Namanya juga healing."

"Tunggu disana, gue sama Laksha nyusul."

"Ngapain?"