8- Kedatangan mereka

11 3 0
                                    

Jangan lupa follow, vote, komen dan share cerita ini ke teman/medsos kalian.

Instagram account 1: @scrtkaa_
Instagram account 2: @wpmatchalp_

°°°°

  Sudah 3 hari semenjak kejadian tindak bullying Verra. Hari ini, Verra sudah bisa masuk sekolah lagi. Selama 3 hari juga Aksara telaten mengurus Verra. Teman-teman Verra juga menyempatkan waktunya untuk menjenguknya di rumah.

  Verra berangkat bersama Aksara. Pagi-pagi sekali Aksara sudah menjemputnya di depan rumah. Bi Murni juga sudah kembali ke rumah Akara kemarin sore.

  Banyak pasang mata yang melihat adegan pagi ini. Verra dibonceng Aksara dengan tangan yang melingkar di perut Aksara.

  Mereka memasuki parkiran di susul 4 teman Aksara yang lain. Ratu dengan Laksha, sedangkan yang 3 kosong. Mereka semua mengendarai motor sport.

"Ekhem. Pagi-pagi udah merebut dunia aja lo berdua." Ujar Jingga menatap Aksara yang masih berada di atas motor, tentu saja dengan Verra.

"Pagi-pagi udah bacot aja."

"Bodo Sa bodo. Ga denger ga liat gue."  Ujar Jingga ketika Aksara melepaskan helm yang terpakai di kepala Verra.

"Gue masuk dulu ya."

"Hm."

  Verra mengajak Ratu masuk duluan. Mereka berdua berjalan memasuki gedung sekolah. Verra agak merasa tidak enak, karena 3 hari lalu adalah hari pertamanya sekolah, namun dia sudah izin tidak mengikuti pelajaran. Bahkan setelahnya dia tidak masuk.

"Gue gaenak Rat. Gue murid baru tapi udah banyak izin." Curhat Verra saat mulai menaiki tangga.

"Santai aja kali Ver. Lagian lo izin kan karena sakit. Dan, kita semua tau apa yang terjadi sama lo." Ratu menenangkan Verra.

"Viona beneran di skors ya?"

"Iya. Bukan hanya Vio, tapi Sasa sama Ara juga."

"Gue takut Rat."

"Takut kenapa? Kan Viona ga akan masuk selama 11 hari kedepan."

"Bukan itu."

"Lalu?"

"Gue takut, kalau abang gue tau gue disini kena masalah. Dia bakal ngotot bawa gue pulang ke Surabaya lagi. Gue udah nyaman disini."

"Lo nyaman disini karena ada Aksara kan?" Tebak Ratu tepat sasaran.

"Bukan. Bukan itu, maksudnya kan ada kalian juga. Gue disana ga punya temen cewe tau."

"Masa?"

"Beneran. Sahabat gue cowo semua."

  Verra dan Ratu melanjutkan obrolanya. Tak terasa mereka sudah berada di dalam kelas. Sudah ada Vanya dan Mira yang duduk manis di tempat mereka.

"Pagi guys." Sapa Mira.

"Pagi Mir."

"Morning too."

ASMARALOKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang