11- Bulan

16 3 0
                                    

Jangan lupa follow, vote, komen, dan share cerita ini ke teman/medsos kalian.

Instagram account 1: @scrtkaa_
Instagram account 2: @wpmatchalp_

  °°°°

  Hari ini adalah hari terakhir Riza, Raka dan Bara di Bandung. Selama 3 hari belakang, mereka hanya menghabiskan waktunya rebahan di rumah Verra.

  Tanpa berniat menghabiskan waktu dengan jalan-jalan atau mengunjungi suatu tempat bersama Verra. Padahal momen seperti ini jarang mereka lakukan, karena jarak yang jauh dan jadwal yang padat.

  Verra beberapa kali mengajak abang dan sahabatnya mengelilingi kota Bandung. Tapi mereka memilih menggulingkan tubuhnya dan memejamkan mata.

  Kali ini, Verra akan memaksa ketiga lelaki itu. Karena sore nanti mereka sudah balik ke Surabaya. Jadi harus ada kenangan sebelum LDR lagi.

"Kalian harus nemenin gue seharian ini sebelum kalian balik. Gaada rebahan-rebahan lagi. Gue udah relain bolos sekolah cuma buat habisin waktu sama kalian." Tegas Verra berkacak pinggang di depan 3 laki-laki yang duduk di sofa, sembari memakan cemilan ringan.

  Verra tidak masuk sekolah pagi ini. Dia beralasan pergi. Bahkan dia juga tidak memberitahu Aksara kalau hari ini dirinya tidak masuk.

  Verra hanya meminta Aksara agar tidak menjemputnya. Meskipun Aksara bertanya berkali-kali, namun jawaban yang dia dapat adalah ada urusan penting.

"Males gue Ver. Lo tau kan di surabaya juga kita jarang hangout." Ujar Raka dengan mulut yang mengunyah cemilan.

"Ini tuh momen. Kenangan. Gue gamau kalau kalian pergi gitu aja tanpa habisin waktu sama gue. Kalau masih gamau, gue nggak akan balik ke Surabaya kalau liburan sekolah."

"Ngambekan." Cibir Riza.

"Bodo. Ayo cepetan siap-siap, jadwal kita, pagi ke kebun binatang, siangnya nonton, sore sebelum pulang ke street food deket taman." Verra menjelaskan rute healing yang akan mereka lakukan.

  Riza, Raka, dan Bara terpaksa mengikuti rencana yang dibuat Verra. Jika tidak, mereka tidak akan bertemu Verra di hari libur nanti.

  Setelah setengah jam menunggu. Akhirnya ketiga pria itu sudah berpakaian rapi. Riza mengenakan setelah kemeja maroon. Bara memakai hoodie navy, dan Raka memakai kaos hitam.

  Mereka memakai celana hitam, dan sepatu hitam namun berbeda style. Verra sendiri memakai dress putih selutut. Dan sneakers pink kesayangannya. Di tambah jepitan rambut yang ia pakai di rambut samping bagian kanan.

"Lo cantik by." Puji Bara.

"Tau kok gue emang cantik." Pede Verra seraya mengibaskan rambutnya. Bara menyesal telah memuji Verra. Tapi nyatanya, Verra memang sangat cantik, apalagi dengan style yang dia pakai sekarang.

"Ayo."

  Mereka memasuki mobil milik Riza. Verra duduk di depan, di samping abangnya. Perjalanan menuju kebun binatang tidak membutuhkan waktu lama. Mungkin 25 menit sampai.

  Riza memarkirkan mobilnya di parkiran zoo. Lalu mereka berempat membeli tiket masuk.

"Liat deh, mirip kalian." Verra menunjuk 3 ekor monyet yang hanya bermalas-malasan di atas pohon.

  Riza, Raka dan Bara mengumpat ketika dirinya disamakan seperti monyet. Mereka berjalan mengitari kebun binatang. Meski hanya untuk melihat teman-teman Raka, tapi menurut Verra ini seru.

  Dia bisa mengetahui beberapa binatang yang jarang ia temui. Disini juga ada penjelasan mengenai binatang-binatang itu.

  Setelah 1 jam mereka habiskan di kebun binatang, mereka keluar lalu menuju mobil. Setelah ini mereka akan mampir untuk membeli minuman, sebelum menuju mall untuk menonton bioskop.

ASMARALOKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang