Broken Family || Huang's✓

第九 (Under Attack)

💔

Bugh!

Pukulan telak diberikan pada Reyvan yang tiba-tiba dicegat ditengah perjalanan menuju rumah.

Rey yang tidak siap seketika tersungkur karena pukulan itu tidak main-main.

Terdapat 3 orang bertopeng menghadang dan salah satu dari mereka menonjok secara tiba-tiba.

"Kalian siapa?" Tanya Rey ketika ia bangkit, mulai mengambil sikap waspada.

Bukannya menjawab, mereka langsung menyerang kembali. Secara keroyok, membuat Rey sedikit kewalahan menghadapi.

Ia tahu banyak yang tak menyukainya di sekolah ataupun diluar sekolah karena Rey terlalu pintar dan pandai. Tapi Rey, sama sekali tidak pernah mencari ribut dengan orang yang tidak menyukainya itu.

"Kami cuma disuruh untuk membunuh kamu," ujar seseorang diantara mereka.

"Dan sepertinya kamu lawan yang mudah," pria itu menyeringai.

Membuat Rey naik pitam dan menghajar mereka secara brutal. Secara fisik mungkin Rey kalah, namun ia tetaplah lelaki yang memiliki tenaga cukup besar.

"Kayaknya kalian salah target deh,"

BUGH!

Pulang dalam keadaan babak belur bukanlah kemauan Reyvan. Hanya saja kepada membuat nya harus melakukan itu.

Tubuh ringkihnya baru terasa remuk kala selesai memarkirkan motor kesayangannya didalam garasi.

Seketika ia mematung,

"Sial."

Mobil itu, mobil mewah milik ayahnya terparkir apik didalam garasi.

Memang kuda besi itu tak dibawa saat perjalanan dinas sang ayah di luar kota, tapi Rey tahu kalau tangan kanan ayahnya membawa mobil itu ke Surabaya untuk digunakan.

Sontak Rey mengumpat, ia melirik jam tangannya.

22.39

Masalah besar akan segera ia dapatkan sebentar lagi.

Ceklek!

"Rey pu––

––masih berani pulang kamu? Kenapa ga keluyuran aja sampai pagi, gausah pulang sekalian." Hugo langsung menyambut dengan kalimat sarkas.

Tidak ada lagi Hugo yang dulu yang selalu berkata lembut, sekalipun ia sedang lelah Hugo takkan pernah mengatai anaknya sendiri.

Rey menghela nafas kala menangkap sosok istri baru ayahnya disana juga. Dan pasti ia akan jadi bulan-bulanan ayahnya lagi, malam ini.

"Udah ya, mas? Ga kasian kamu sama Rey, dia butuh istirahat juga." Ucapan Angel itu bukan membuat Rey tersentuh tapi jijik.

"Dasar wanita ular muka dua,"

"Huh, MASUK KAMAR SANA. PAPA GA SUKA ANAK PEMBANGKANG TUKANG PULANG MALAM KAYAK KAMU,"

Rey menurut, masih mengasihani dirinya sendiri agar tak diamuk lebih jauh oleh ayahnya.

"Papa gue udah buta sama cinta si wanita ular, udah ga mau dengerin penjelasan gue dulu. Gue benci bokap gue sendiri,"

––Reyvan Dericko A

💔

[A/N]

Hadir kembali setelah beberapa waktu. Maaf tiba-tiba ngilang, idenya tenggelam di pikiran aku huhu.

Anyway, Terimakasih 2022, selamat datang 2023..

See you the next chapter💐