~End~BL~ 2 Novel gabung 1: Xiǎo zuì & Huī jiàn rú yǔ (2)

Bab 120 Tunjukkan Bayi

Meskipun Luo Feng enggan berpisah dengan bayinya, dia juga tahu bahwa kesempatan itu tidak mudah didapat.

Jadi dengan enggan mengucapkan selamat tinggal pada Dabao dan Xiaobao, dan pergi ke kota b untuk mengikuti audisi.

Meskipun dia sangat enggan berpisah dengan bayinya, dia benar-benar tidak ambigu ketika saatnya untuk serius, meskipun kemampuan aktingnya jauh lebih baik daripada daging segar biasa, dia telah memikirkannya dengan serius sejak lama.

Faktanya, persiapan awal untuk film berjudul "Mirror Mirror" ini pada dasarnya telah berakhir, dan pemeran utama pria lainnya serta aktor pemeran ganda pria lainnya telah ditentukan, hanya karena peran audisi Luo Feng membutuhkan seorang pria yang sangat muda. , dan aktor muda di industri, memiliki sedikit kemampuan akting yang baik, dan persyaratan sutradara Chen sangat tinggi sehingga setengah dari mahasiswa baru di industri hiburan datang untuk mengikuti audisi, tetapi mereka belum dikonfirmasi.

Melihat tanggal syuting yang dikonfirmasi semakin dekat, belum lagi produsernya, bahkan Sutradara Chen sedikit cemas dan marah.

Hari audisi.

Chen Runjiang tidak banyak mengobrol dengannya, dan langsung memberi isyarat agar dia mulai tampil.

Meskipun Direktur Chen selalu mendengarkan Shen Jiahang berbicara tentang betapa bagusnya kemampuan akting Luo Fenghuo, dia sebenarnya tidak mempercayainya di dalam hatinya.Bahkan jika dia adalah mahasiswa baru seusianya, bahkan jika dia berasal dari jurusan, kemampuan aktingnya pasti masih muda, apalagi non-profesional, daging segar dari boy group.

Tapi begitu Luo Feng mengucapkan baris pertama, Chen Runjiang mendongak kaget.

Bukankah ini pahlawan yang paling dia inginkan di hatinya?

Direktur Chen sangat bersemangat sehingga dia tidak ingin mengganggu penampilannya.Tidak sampai akhir seluruh segmen, Direktur Chen melompat kegirangan dan melangkah maju untuk memeluk Luo Fenghuo.

Dia sangat menyukai daging segar kecil ini, dia terlihat bagus, terlihat lembut di depan kamera, memiliki temperamen yang baik dengannya, dan kemampuan aktingnya sangat bagus.

Chen Runjiang tidak berdiskusi dengan produser, dan langsung membuat keputusan padanya, Dia mengatur untuk menandatangani kontrak keesokan harinya, dan berangkat untuk syuting tujuh hari kemudian.

Luo Feng bahkan tidak punya waktu untuk bertemu Lao Xie dan Baobao, jadi dia mengambil barang bawaannya dan mengikuti kru ke lokasi di pegunungan, dan memulai kehidupan syuting semi-tertutup untuk kru.

Kehidupan kru membosankan dan menarik, dia sangat suka syuting, jadi dia tidak merasa bosan, dia hanya berbaring di tempat tidur di malam hari, atau bermimpi di tengah malam, memikirkan Lao Xie dan bayinya.

Saya tidak bisa memikirkannya.

Luo Feng sangat ingin melakukan obrolan video dengan Xie Liaoyuan dan bayinya, tetapi lokasi syutingnya jauh di pegunungan, sinyalnya tidak bagus, dan dia harus pergi ke puncak gunung untuk mencari sinyal untuk menelepon, jadi obrolan video tidak mungkin dilakukan.

Ini sangat menyedihkan.

Tiga bulan berlalu dalam sekejap mata.

Para kru membuka media untuk mengunjungi lokasi syuting. Kebetulan hari itu tidak ada pertunjukan Luo Feng, dan media belum datang. Luo Feng sedang duduk di bangku kecil di area istirahat, melihat foto Xie Liaoyuan dan bayinya.

Sebelum datang, dia mengambil banyak sekali foto.

Ada foto keluarga, ada angsa besar yang lucu, burung beo jahat dan kilat, dan daging kesayangannya, tapi ada lebih banyak foto Xie Liaoyuan menggendong Dabao dan Xiaobao.