~End~BL~ 2 Novel gabung 1: Xiǎo zuì & Huī jiàn rú yǔ (2)

Bab 11 Pertandingan yang sempurna.

Sudut bibirnya yang baru saja akan naik tiba-tiba ditekan ke belakang, Rong Lin mengangkat tangannya dan terbatuk, lalu berbalik dan kembali ke kamar.

Huo Yansheng mengangkat alisnya, dan kembali ke rumah dengan membawa piring, lalu dia mau tidak mau berjalan ke balkon dan melihat balkon Rong Lin.

"Bocah kecil, apa yang kamu lihat, Dudu juga ingin melihat ~"

Huo Yansheng menoleh dan melirik burung konyol itu, sama sekali tidak lucu!

Shen Dong datang menjelang malam, mengenakan T-shirt hitam dengan gambar tengkorak keren di atasnya, jeans robek di bawahnya, dan rantai celana bulat tergantung di pinggangnya, yang bergetar saat dia berjalan.

Rong Lin membuka pintu dan melihatnya masuk, tidak bisa menahan senyum dan berkata: "Jika saya tidak membuka pintu dan melihat itu adalah Anda, saya masih akan dipanggil seseorang untuk mengumpulkan sampah."

Shen Dong tampak tidak percaya: "Apakah ada yang salah dengan tubuhku, bukankah itu tampan?"

Rong Lin tersenyum dan menggelengkan kepalanya: "Kamu yang paling tampan, apakah kamu sudah makan?"

"Saya minum semangkuk bubur ketika saya datang ke sini, dan saya tidak lapar. Bagaimana Anda menemukan tempat ini? Kelihatannya cukup bagus. Saya ingin menyewa juga, jadi ayah saya tidak akan memberi saya nasihat sepanjang hari." !"

Shen Dong jelas sangat prihatin dengan ayah Shen yang membawanya untuk "memilih seorang selir".

Rong Lin membuka lemari es dan mengeluarkan sebotol air dan melemparkannya kepadanya: "Bagaimana kabar Qin Zhongyan?"

Shen Dong mengambilnya dan membuka tutupnya dan menyesap: "Saya tidak tahu, saya melarikan diri sebelum melihat siapa pun, jadi bagaimana jika tidak apa-apa, dia sudah 28 tahun, saya baru 18 tahun, sepuluh tahun lebih tua dari saya, sebuah pak tua, aku tidak mau tidak peduli seberapa bagusnya, ada kesenjangan generasi!"

Kata Shen Dong sambil duduk di sofa dengan ekspresi jijik, mengulurkan tangan dan mengambil remote control untuk menyalakan TV.

Rong Lin pergi dengan sebotol air, dan bertanya-tanya apakah efek kupu-kupu telah terjadi setelah dia dilahirkan kembali.Kejadian ini tidak pernah terjadi di kehidupan sebelumnya, tetapi tiba-tiba muncul di kehidupan ini.Apakah itu berarti ada akankah lebih banyak lagi di masa depan? Sesuatu yang tidak terduga terjadi padanya?

“Hei, apa yang kamu pikirkan?” Shen Dong menoleh dan meliriknya, “Aku bahkan tidak mendengar apa yang baru saja aku bicarakan denganmu.”

Rong Lin kembali sadar, berjalan mendekat dan duduk di sofa di sebelahnya: "Apa yang baru saja kamu katakan?"

“Aku bilang tetanggamu laki-laki?” Wajah Shen Dong penuh gosip.

Rong Lin tidak berharap dia mengingat ini, jadi dia mengangguk: "Yah, dia bukan hanya tetanggaku, tapi juga murid kakekku. Ketika aku pergi menemui kakekku, dia kebetulan ada di sana."

"Wah, nasib macam apa ini, seperti apa tampangnya, tampan atau tidak?"

Melihat mata cerah Shen Dong, Rong Lin berpikir bahwa dia belum mengatakan bahwa pihak lain adalah one-night stand-nya!

Memikirkannya saja membuatku sakit kepala.

"Tidak apa-apa." Rong Lin tidak ingin mengatakan lebih banyak tentang Huo Yansheng, "Apa yang ingin kamu lakukan nanti?"

"Aku tidak ada hubungannya. Aku ingin tinggal di rumahmu hari ini. Aku tidak ingin kembali. Kamu sangat baik di sini. Itu membuatku merasa bebas. Apakah kamu punya es krim?"