Chenle langsung ngejulid.
Renjun yang melihat itu pun hanya terkekeh.
Malam hari pun tiba, sebenernya Chenle ama Renjun udah di usir ama Haechan eh malah Teman-Teman Renjun & Chenle ke rumah Haechan.
'Pada ngapain sih kesini.' Pikir Haechan sebal.
"Lu yang di twit kan?, yang lagi nyari sugar daddy?" Ucap Jisung sambil melihat tubuh Haechan.
Haechan hanya menggunakan bathrobe tadi habis mandi soalnya dia tidur dari siang sampe sekarang, sebelum teman Renjun & Chenle datang mereka sedang berciuman.
"Eh... Emm... Iya..." Lirih Haechan.
"Kenapa kau mencari sugar daddy??" Tanya Jeno yang sudah duduk di sofa.
"Pas mainan dare or truth botolnya ngarah ke gw... Trus dua curut ini---" Haechan menunjuk Chenle & Renjun, "---Nyuruh gw cari sugar daddy, dan dibatasi waktu satu minggu, kalo gw berhasil gw bakal di traktir Zhong" Ucap Haechan santuy.
"Gimana kalo kita semua yang disini jadi sugar daddy lu??, tanpa terkecuali." Ucap Jaemin datar.
"Gimana ya... Kita belum saling kenal... Jadi agak canggung......" Ucap Haechan.
"Lu kg mau pake baju??, emang kg dingin apa kg pake baju begitu" Ucap Mark
Haechan pun langsung sadar jika ia belum menggunakan baju dan hanya menggunakan bathrobe.
Haechan yang sadar jika ia hanya menggunakan bathrobe pun pipinya memerah.
"A-ah! Tunggu aku akan ke kamar dulu" Ucap Haechan dan langsung ngibrit ke kamar.
"Sexy..." Ucap mereka yang ada di sana.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-"Kita berbagi?" Ucap Jisung.
"Iya" Jawab mereka serempak.
Hening.
Tak
Tak
TakSuara hentakan kaki yang sedang menuruni tangga.
Dan terlihat lah Haechan yang hanya menggunakan kaus kebesaran miliknya, bukannya Haechan ingin menunjukkan tubuhnya yang Sexy dan Montok tetapi jujur lubangnya masih sedikit perih.
Haechan langsung menghampiri mereka dan ingin duduk di sebelah Renjun, tetapi ia tidak jadi duduk di sebelah Renjun melainkan di pangkuan Renjun karena tadi ia menarik pinggangnya.
Haechan di tatap penuh nafsu sama semua orang yang ada di ruang tamunya itu, bukannya Haechan takut dia malah menyibakan sedikit bajunya ke atas paha, jadii pahanya terlihat jelas.
Tiba-tiba saja Renjun mengelus paha putih nan lembut milik Haechan, Haechan yang pahanya di elus itu pun hanya meleguh saja.
Dan itu disaksikan semuanya yang membuat penis mereka ngacung kek tiang.
Haechan yang melihat itu pun langsung menatap mereka polos.
"Apa?" Tanya Haechan.
"Jadi sugar baby kami ya?" Ucap Jisung.
"Memangnya jika aku menjadi sugar baby kalian apa untung nya??? AH!" Ucap Haechan terkejut karena nipple pink nya di cubit Renjun.
"Kami akan mengabulkan semua permintaan mu, bagaimana??"
"Oke, deal!"
TBC.
(。'▽'。)♡Maaf kalo alurnya gj.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy || Haechan Harem
RomanceNo Plagiat! No lapor! Homophobic skip ⚠⚠ Cerita ini atas isi pikiran author! Happy Reading (。'▽'。)♡