Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
selesai sudah. asa telah ku akhiri bersama dengan perasaan yg perlahan sirna. terima kasih, telah menjadi manusia favorit dalam waktu yang cukup lama.
(ʘᴗʘ✿)(ʘᴗʘ✿)(ʘᴗʘ✿)(ʘᴗʘ✿)
***
Di pertengahan jalan Arsila, Klinten, dan Angel pun bertemu inti dari Angkasa, siapa lagi kalo bukan geng nya Fadil.
"Hai Arsila" sapa Fadil sambil tersenyum.
Arsila, Klinten, dan Angel pun spontan menengok ke arah geng nya Fadil.
"Ngapain lo disini?" Arsila bertanya kepada Fadil.
"Gw lagi lari-lari santai" ucap Fadil sambil menurun naikkan alis.
Arsila pun bergidik ngeri melihat Fadil menatapnya dengan menurun naikkan alis nya.
"Idih ganteng Lo?" Tanya Arsila kepada Fadil.
"Iya dong" jawab Fadil.
"OMG, KO BISA SIH KALIAN AKUR?" Ucap Klinten tidak percaya.
"Iya nih, biasanya kalian kalo ketemu berantem mulu" Angel pun berucap.
"Apa jangan - jangan kalian ada hubungan tanpa sepengetahuan kita" ucap Klinten curiga kepada Arsila dan Fadil.
"OMG, pasti yang di ucapin Klinten bener dong, kalian ada hubungan?" ucap Angel sambil menutup mulutnya pakai tangan, seolah-olah di tidak percaya.
"Ciee, ciee, ada yang udah jadian nih, tapi nggak ngasih tau kesiapa-siapa?" Ucap Putra.
"Temen in fublik, pacar in frivat" ucap Aksara sambil merangkul pundak Fadil.
"Tangan lo berat Aksa" ucap Fadil sambil menggeser tangan Aksara.
"Apa sih kalian" ucap Arsila.
"Fadil lo jangan bersikap seolah-olah lo suka sama gw deh? Gw nggak mau, fans lu itu nyindir-nyindir gw karna gw deket sama lo" ucap Arsila.
"Gw males ngeladenin orang yang gak penting bagi gw " ucap Arsila lagi.
"Waduh, waduh, neng Arsila pengen di perhatiin nih sama aa Fadil" ucap Yaseya menggoda Fadil.
"Pacaran aja deh kalian" ucap Klinten
"Kan emang udah pacaran Ten" sambar Aksara.
"Udah berapa bulan nih kalian pacaran nya? Apa udah dua tahun kalian pacaran tanpa sepengetahuan kita" ucap Angel.
"Udah lah, gw muak sama pembicaraan kalian" ucap Arsila dan langsung pergi dari hadapan geng nya Fadil dan ke dua temannya.
"Yah Arsila pergi, tuh kan ini semua gara - gara kalian" ucap Angel menunjuk geng nya Fadil dan selepas itu Angel pun mengejar Arsila yang sudah jauh berlari nya. Dan Klinten melihat ke arah geng nya Fadil sebentar dan Klinten langsung mengejar Angel dan Arsila.
