PART 6

165 3 0
                                    

"Karena namanya perasaan tidak akan bisa ditebak jatuhnya dengan siapa, bukan? Andai perasaan ini bisa ku hentikan, mungkin aku memilih untuk tidak menyayangimu "
~ Fadil dewa anggara

  "Bukan tentang tidak ingin menemukan atau bertemu seseorang yang baru, melainkan sebab aku hanya tidak ingin menambah tokoh baru, dalam cerita yang sedang berusaha kuselesaikan.''
~ Arsila putri Mahendra

****

"Ayo guys, kita ke gerbang"ucap Arsila yang selesai membereskan buku-bukunya.

"AYOO!" ucap Klinten dan Angel bersamaan.

Mereka bertigapun keluar dari kelas dan akan menuju ke gerbang.

Dan merekapun sudah ada di depan gerbang untuk menunggu di jemput oleh supir pribadi nya masing-masing.

"Ayang Gevan mana sih?" Ucap Angel sambil mencari keberadaan Gevandra.

"Si Gevan mulu yang dipikirin? Gak bosen gitu?"
Ucap Klinten.

"Gak bosen lah, kan ayang Gevan calon suami Aku" ucap Angel bersemangat.

"Halu nih anak, kebanyakan minum baygon ya gini halu mulu" ucap Klinten.

"Kenapa sih sewot mulu? Hayoo lu suka juga kan sama ayang Gevan?" Ucap Angel sambil menatap wajah Klinten dengan penuh curiga.

"Idih najis banget! Selera gue bukan si Gevan ya, tapi ayang Bright Vachirawit Chivaaree CATETT!" Ucap Klinten.

"Wah lu suka sama si putra?" Ucap Angel sambil mesem-mesem.

"Heh apaan! Gue suka sama si bright bukan si putra" ucap Klinten.

"Halah sama aja sih, kan si putra juga muka nya mirip si bright" ucap Angel.

"Gaklah beda jauh" ucap Klinten.

"Kata gue mirip sih" ucap Angel.

"Seterah, gue pusing" ucap Klinten.

"Pusing kenapa sih bestie?" Ucap Angel sambil merangkul pundak Klinten.

"Pusing gue temenan sama lu" Ucap Klinten malas.

"Ih! Masa Klinten jahat si sama aku" ucap Angel berpura-pura ingin menangis.

Dan Klinten yang melihat wajah Angel pun rasanya ingin muntah dengan keaktingan teman nya itu.

"Eh guys, gue duluan ya, Pak Bandi udah jemput gue nih" ucap Arsila.

"Iya Sil, hati-hati di jalan" ucap Angel sambil tersenyum ke arah Arsila.

"Supir gue lama banget sih" ucap Klinten sambil mengecek hp nya.

"Mungkin lagi di oyo" ucap Angel asal.

"Affah iyh?" Ucap Klinten.

"Lagi sama janda pirang kali Ten" ucap Angel.

"So tau lo, yang ada lo tuh yang janda pirang nya" ucap Klinten.

"Gaklah yakali gue janda pirang" ucap Angel.

"Kan rambut lo pirang, cocok udah jadi janda pirang" ucap Klinten.

"Tinggal daftar jadi L*ONTEH aja, Ngel" ucap Klinten lagi sambil tertawa.

"Parah lu Ten" ucap Angel.

"Biarin, wlee" ucap Klinten.

"Ten, lu makin kesini makin kesana sih" ucap Angel.

"Gak jelas banget, si janda pirang" ucap Klinten.

"Itu supir gw!!" Ucap Klinten dengan semangat.

"Gw duluan ya, pirang!" Ucap Klinten sambil mengacak rambut pirang milik Angel.

Love You Paketu!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang