Chapter 1

353 35 0
                                    

~~~enjoy~~~


(name) POV ON

Tak terasa waktu silih berganti detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, hari berganti minggu begitupun seterusnya hingga tak terasa sekarang umur ku sudah genap tujuh tahun. Diriku sudah menguasai hampir seluruh kemampuan-kemampuan yang di berikan oleh Rian.

Aku juga diangkat sebagai ketua para Hashira. Tetapi aku tidak pernah ikut rapat ataupun bertemu para pilar. Sebisa mungkin aku menghindari mereka untuk saat ini.

Saat ini aku berada di hutan yang lumayan lebat. Menurut rumor yang kudengar siapapun yang masuk ke hutan ini akan menghilang. Dari rumornya pasti itu ulah iblis.

Nah, dimana iblis itu sekarang? Mengapa ia tidak keluar padahal sekarang sudah malam hari? Ah! Benar juga daripada kesulitan mencari lebih baik mengapa aku menggunakan byakugan saja?

”Byakugan”

Pantas saja atau tidak menemukan iblis itu ternyata iblis itu berada didalam goa. Dan juga ternyata goa tersebut ditutupi oleh pohon sakura. Pasti itu kekkijutsu nya.

Aku harus segera memenggal kepala iblis itu. Aku hanya perlu melakukannya tanpa disadari oleh iblis itu.

Slash

Untungnya hawa keberadaan yang sangat tipis ini berguna untuk keadaan seperti ini.

Saat aku keluar dari goa tempat iblis itu bersembunyi.

”CAW CAW CAW” seekor burung gereja mungil langsung hinggap ke pundak ku dan memintaku agar beristirahat sejenak.

Tidak perlu heran mengapa aku mengetahui apa yang diucapkan burung kecil ini.

'Mungkin beristirahat dulu tidak apa'

”Mageto” ya, Mageto namanya. Entah mengapa bukannya aku mendapatkan burung gagak tetapi malah burung gereja cerewet seperti ini. Hah...... merepotkan.

💮💮💮

Sesampainya di penginapan aku segera merebahkan diriku di futon.

Sudah berkali-kali mencoba untuk menutup mata hasilnya sampai sekarang aku masih tidak bisa tidur. Insomnia ku bawaan dari dunia ku yang dulu.

Padahal kukira walau berpindah dunia aku bisa memiliki hidup normal, ternyata tidak.

Karna tidak bisa tidur ku putuskan untuk pergi ke teras sambil memandangi bulan. Mungkin dengan ini aku bisa tertidur.

Ku langkahkan kakiku menuju keteras kemudian duduk sambil memandangi langit yang bertabur bintang.

(name) POV OFF

Karena terlalu larut dalam lamunannya sendiri (name) tidak menyadari jika ada seseorang yang duduk di sampingnya.

”Apa yang kau lakukan malam-malam begini? Apalagi kau seorang gadis”

Ucapan tersebut membuyarkan lamunan (name). Saat (name) menolehkan kepalanya ke samping terlihat seorang pria berambut merah duduk di samping dirinya.

”Hanya.........melihat bintang” ujar (name) pelan mungkin, lebih seperti berbisik saking pelannya.

”siapa namamu gadis kecil? Dari baju mu sepertinya kau juga pemburu iblis seperti ku” tanya pria tersebut.

'gadis kecil katanya?!' (name) kaget dong. Karena menurut (name) sendiri tinggi nya itu udah lumayan buat anak-anak seusianya. Coba kalian tebak umur (name). Ok, (name) mencoba tenang.

❍Queen❍| Kimetsu no Yaiba x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang