❍Queen❍| Kimetsu no Yaiba x Reader

Chapter 6

~~~enjoy~~~

Pagi-pagi sekali (Name) sudah berkutat di dapur untuk membuat sarapan, tentunya dibantu dengan Kotoha dan Kanae. Untungnya kakaknya, Rian sudah kembali menjalankan tugasnya sembari berkata ”Nanti dia akan mengoceh tanpa henti”  dengan wajah kesalnya.

Ah! Benar juga, (Name) baru mengingat kalau Inosuke harusnya sudah pulang dari pelatihannya. Mengingat kemarin usai merawat Yuichiro dan Keluarga Kamado, Inosuke langsung mendatangi (name) dan mengatakan bahwa pelatihan nya terlalu mudah.

Alhasil, (Name) meminta Yoriichi saja yang melatih Inosuke. Awalnya Inosuke memasang ekspresi penuh senyuman karena Yoriichi hanya mengatakan bahwa ia harus memutari gunung tempat mereka tinggal sebanyak 110× dibawah pengawasan si kembar.

Namun, seketika raut wajah penuh senyuman tersebut langsung berganti menjadi pucat saat gunung yang Inosuke lalui terdapat banyak sekali jebakan yang bisa dibilang sangat amat berbahaya.

Inosuke akhirnya berteriak-teriak dengan suara menggelegar. Untungnya, suara menggelegar tersebut tidak sampai ke telinga para warga yang bermukim di kaki gunung tempat (Name) tinggal.

Kira-kira seperti itu lah laporan yang (Name) dapatkan dari Tsukasa. Mengingat hal tersebut (name) hanya bisa tersenyum dengan keringat imajiner di pelipisnya.

”Kotoha-san, bisa tolong ambil alih bagian ku? Aku ingin memeriksa keadaan mereka dan melihat apa Inosuke-kun sudah pulang atau belum” ucap (Name) beranjak pergi dari dapur.

”Ah....ha'ik, lagipula sebentar lagi masakannya akan segera matang, jadi saat mereka terbangun mereka bisa langsung sarapan” jawab Kotoha dengan senyum andalannya.

”Wakatta, oh iya Kanae-san, bagaimana perkembangan tanaman itu?” jawab dan tanya (Name) yang masih berada diambang pintu.

Mendengar pertanyaan (Name) Kanae dengan antusias menceritakan hal-hal yang ia dapatkan tentang tanaman yang dimaksud.

”Ara~ Aoi Higanbana yang minggu lalu anda dapatkan ternyata memang bisa membuat iblis bertahan dibawah sinar matahari. Selain itu, Aoi Higanbana juga berpotensi bisa menyembuhkan kutukan Oyakata-sama”

”Souka... terimakasih atas informasinya, Kanae-san”

”Ara ara~ senang bisa membantu”

Sraak

(Name) pergi dari dapur untuk melihat apakah ada perkembangan dari kondisi keluarga Kamado dan Yuichiro sembari menunggu kedatangan Inosuke.

”Tadaima~” suara dengan nada riang kini terdengar dari balik gerbang.

Kriet

Pintu gerbang terbuka menampakkan Tsukasa dengan wajah ceria disusul dengan Amane yang juga menampilkan senyum ceria. Berbeda dengan seseorang yang digendongnya, yang malah menampilkan raut wajah kesal dengan penampilan yang sedikit acak-acakan.

”Okaeri, bagaimana pelatihan dari Yoriichi-san Inosuke? Sepertinya kau terlihat senang dengan pelatihan baru mu” ucap (name) dengan senyum tipis.

Mendengar pernyataan dari (Name) Inosuke hanya mendesus dengan perempatan imajiner di pelipisnya ”Huh, pelatihan apanya? Orang itu seperti ingin membunuh ku diam-diam tahu!” jawab Inosuke dengan raut penuh kekesalan.

Mendengar jawaban dari Inosuke Amane hanya cekikikan ”Bukannya kau bilang pelatihan dari (Name)-sama terlalu mudah?”

”Benar itu~ Lagipula bukankah katamu kau ingin menguasai pernafasan seperti (Name)-sama? Itu masih belum seberapa lho~” Tsukasa menimpali ucapan kembarannya dengan sedikit menggoda Inosuke.