Chapter 3

209 28 4
                                    

Tiba-tiba ada banyak ide mengalir deras di otak Rey, daripada lupa sekalian langsung Rey tulis aja(˘⌣˘ )

~enjoy~

”Kalau begitu aku akan memilih untuk tetap menjadi manusia” ucap Kanae tegas tanpa ragu sekalipun

(Name) hanya tersenyum tipis. Ingat, sangat tipis. Mungkin nyamuk yang lewat didepan mereka pun tidak akan bisa melihat nya.

”Begitu ya....”

”Apapun itu, selamat datang di kediaman ku Kocho-san. Semoga kau betah tinggal disini ya.....” ucap (Name) hendak berdiri.

”Ah! satu lagi. Untuk kekamar mu hanya perlu berjalan lurus maka kau akan menemukan sebuah pintu yang tertulis nama mu, sampai jumpa besok” ucap (Name) melenggang pergi.

Sreek

Pintu Shoji dibuka. (Name) berkeliling kediamannya yang terasa sepi. Aneh biasanya tiga makhluk minus akhlak itu pasti selalu membuat keributan. Sekarang kemana mereka bertiga? (Name) terus mengikuti arah kakinya melangkah hingga dirinya sampai di dapur.

”Ada apa pagi-pagi buta ke dapur (Name)-sama? Dan sepertinya anda mencari sesuatu” ucap wanita cantik berambut hitam bergradasi biru dengan iris emerald nya. Terlihat wanita itu dengan lihai memotong sayur-sayuran untuk sarapan nanti.

”Benar, aku sedang mencari Mitsuba, Amane, dan Tsukasa apa Kotoha-san tau mereka dimana?” ucap (Name) sedikit mendongakkan kepalanya. Sungguh mengherankan. Selama 1000(?) tahun tinggi nya hanya bertambah 2cm.

”Kalau si kembar mungkin sedang mencari tanaman herbal, kalau Mitsuba seperti biasa memburu manisan karena sebentar lagi mendekati akhir tahun” ucap Kotoha dengan senyum matahari yang terpatri diwajah cantik nya.

”Hah.......biarkan saja lah,lagipula sebentar lagi aku juga harus bersiap untuk pergi. Kalau begitu aku akan mengambil beberapa persediaan obat. Sampai jumpa Kotoha-san”

”Kalau begitu hati-hati dijalan nanti (Name)-sama
Balas Kotoha dengan nada riang.

(Name) pun pergi lagi ke ruang penelitian untuk mengambil beberapa persediaan.

Sebelum pergi (Name) juga meninggalkan sepucuk surat di atas meja dikamar Yoriichi. Omong-omong soal Yoriichi, sepertinya pendekar satu itu sedang bersantai diatap rumah. Saat ditanya mengapa pasti jawabannya ”Selain tinggi, udara disini lumayan sejuk. aku juga bisa melihat kegiatan para penduduk dibawah sana” ngapain tuh?

●●●●

Musim salju tahun ini akhirnya datang. Semua orang sibuk mempersiapkan hal-hal untuk akhir tahun nanti, dan salah satunya adalah (Name).

Saat ini (Name) sedang menuruni bukit untuk mencari penjual arang-ralat sebenarnya dirinya mencari Tanjiro sang tokoh utama, agar misi penyelamatan nya tidak mencurigakan bagi sang tokoh utama.

(Name) juga sudah membuat hubungan baik dengan keluarga Tokito.

Flashback on

Dihutan yang asri terlihat suatu gumpalan putih di semak-semak yang sepertinya akan memburu seekor rusa. Sedangkan disisi lain juga terdapat anak kembar bersurai rumput laut itu juga mengincar rusa yang sama dengan tatapan tajam dan busur silang digenggam erat oleh salah satu dari sikembar kemudian diarahkan pada sang rusa.

❍Queen❍| Kimetsu no Yaiba x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang