CURIOUS

5

Blackpink – The Happiest Girl

**

Semalaman ini Gracia mengurung diri di kamarnya, ponselnya sunyi tanpa ada notifikasi Shani yang biasanya meramaikan malamnya. Ia sesekali masih menangis. Apalagi Sisca yang tiba-tiba mengirimkan audio berdurasi beberapa menit ke dalam obrolan mereka, di dalam audio itu terdengar suara Shani yang sepertinya sedang mengobrol melalui telepon.

Sisca Saras
/send audio
Gue tadi lagi di resto Jepang bareng Earth, pas lagi ke toilet gue gak sengaja denger suara Shani dari luar jadi gue record seadaanya aja karna gue sibuk nyimak obrolan dia sama Anin.

Gue gak nyangka ternyata dia player, mainin lo doang. Nyesel dulu gue bikin lo ada kontak sama dia pas kenaikan kelas kemarin. My bad, I’m so sorry buddy :(

/Read

Pesan Sisca hanya dia baca, enggan untuk membalasnya. Sakitnya masih sangat terasa. Bukan hal yang mudah baginya menerima bahwa orang yang ia sukai, bahkan yang ia sayangi ternyata hanya mempermainkan perasaannya. Terlebih dengan banyak hal yang telah mereka lalui bersama.

Lelah dangan harapan, kau tak mungkin ku dapatkan
Tentang perasaan tak bisa di paksakan, aku ingin kamu, tapi kau tak mau
Jangan jangan paksa aku, untuk membencimu

Memahami hatimu, tak akan cukup usiaku
Sementara rindu ini, semakin menusuk dadaku
Ternyata perasaanmu padaku, biasa biasa saja

Cinta itu sederhana, yang rumit itu kamu
Mencintaimu itu mudah, yang sulit adalah
Membuatmu juga mencintaiku..

Lantunan lagu dari Langit Sore yang berjudul Rumit seakan-akan mewakili isi hati Gracia hari ini.

**

Di rumah Shani, Feni mendadak bingung dengan suasana di antara Shani dan Anin sepertinya sangat tegang. Anin beberapa kali terlihat menatap Shani penuh dengan kilatan amarah. Namun Feni mulai mengerti situasi saat dirinya tidak sengaja melihat insta story milik Gracia yang menyematkan penggalan lagu yang mewakili isi hati seniornya itu.

Penggalan lirik lagu itu terlihat seperti ini,
Hati ingin kamu, kau tak ingin aku
Sesingkat apa pun cerita kita, merelakanmu tak pernah mudah
Rasanya aku tak ingin, membuka hati lagi

Karna melihat Shani dan Anin sama-sama memilih untuk diam. Feni akhirnya yang membuka suara agar suasana mereka bisa rileks seperti biasanya. Feni harus membantu meluruskan masalah cinta segitiga yang saling tak berbalas ini.

“Mau sampe kapan gini terus? Kita di sini kumpul buat having fun, bukan mau saling tatap kayak mau ngebunuh”

Shani dan Anin saling menatap satu sama lain, kemudian beralih menatap Feni secara bersamaan.

“Harusnya dia yang buka bahasan, dia yang ngajak kita ke sini..  harusnya ada yang dia jelasin sekarang” Ucap Anin dengan nada sinisnya.

“Lo mau gue jelasin apa lagi, bin”

“Ngapain lo mainin dia? Jangan nganggep perasaan orang tuh sepele terus Shan.. Lo tau sendiri kak Gre tuh cinta mampus sama lo, seenggaknya kalo emang gak bisa bales perasaan dia gausah lo mainin bangsat!”

Suasana menjadi semakin menegang, Feni masih memilih diam karna jujur saja, hanya dia yang belum mengetahui cerita lengkap diantara ketiga manusia itu, Feni memang mendengar rumor bahwa Shani selama ini masih memiliki hubungan dengan mantannya; Beby. Mengenai perasaan Anin kepada Gracia pun Feni sudah mengetahuinya.