Sekolah Sebelah

08

Jam 20.25

Saat ini Jiya sedang berbaring di kasur sambil bergulat dengan guling kesayangannya.

Setengah jam Jiya tak henti-hentinya memikirkan mas crush, wajahnya berbunga-bunga saat membayangkan interaksi antara dirinya dengan mas crush tadi disekolah.

AAAAAAKKKHHHH!!

SALTING BRUTAL GUE!!

ADUH GAK BISA, GAK BISAAAA!!!

RASANYA PENGEN NGE-FLY!!

teriaknya sambil menggigiti sarung guling, karena gemes sendiri jadinya tanpa sadar Jiya menarik sarung guling itu dengan giginya. Dan akhirnya..

Jeprett!

"AWWWW!!"

Jiya spontan menutup mulutnya seraya mengelus-elus kesakitan, terkena jepret sarung guling karena ulahnya sendiri.

"Gak ngertiin banget sih ling, orang lagi asik-asik meng-salting juga, ganggu aja!" monolognya kesal.

Jiya memukuli guling yang tak bersalah itu, "baku hantam sini!"

"Gue blacklist juga lo dari list guling kesayangan!"

Mungkin kata orang benar, cinta itu membuat seseorang menjadi sedikit gila.

Kata siapa?

Gak ada, ngarang aja sih.

Tak lama handphone-nya berbunyi menandakan ada notifikasi masuk.

Ting..

Ting..

Ting..

Ting..

Jiya berdecak, mengubah posisi yang awalnya rebahan menjadi duduk dikasurnya dengan sangat amat terpaksa.

"Pengganggu berbentuk apalagi nih sekarang!"

"Gue yakin pasti para syaiton!" ucap Jiya seraya mengambil handphonenya yang berada diatas meja lampu tidur.

Membuka room chat.

Bocah Kebanyakan harta

Senabocahcempreng:
-JIYAAAAA!
-JI, KELUAR LO GUE MAU INTEROGASI!
-ANJIM SI JIYA.
-dengan sangat amat terpaksa, harus ngeluarin jurus nih..
-Jiya pacar Jifan, keluar dong Jiya cangtip
:)

Jiyacangtip:
-Ada apa sih sayang?
-ganggu aje sih, lagi meng-salting ini.

Viohalalditabokmulutnya:
-nyaltingin apa Ji?

Jiyacangtip:
-mas Jipan duong, sapa lagi..

Velytitisanbutoijo:
-kumat

Viohalalditabokmulutnya:
-eh tadi katanya Sena mau interogasi si Jiya
-interogasi apaan dah?
-emang ada apa?

Velytitisanbutoijo:
-ho'oh keknya penting bat
-kepo nih!
-GECE DONG!

Senabocahcempreng:
-okey kalo gitu gue mulai ya!
Ekhemm
-tes tes 1 2 3
-pertama, Lo udah konpes ke Jifan, Ji?
-kedua, trus ada orang ketiga kah?
-ketiga, kok bisa sih Ji?
-keempat, trus yang ditengah siapa anjir?