"Savely.." panggil seseorang dari seberang sana.
"Eh Shaka, apa kabar?" Saut Sena genit.
Shaka tersenyum tipis, "baik, Lo gimana?"
Sana tersalting-salting, "mimpi apa gue semalem, gue ditanyain kabarnya dong sama Shaka, fiks sih lo suka sama gue."
Shaka terkekeh melihat tingkah lucu Sena.
"Yee dasar semua aja lo bilang suka sama lo !" Sarkas Vionie.
"Jan baper ya Se, Shaka sukanya bukan sama Lo tapi Sama Savel- AKHH" Jiya meringis kesakitan pasal kakinya diinjak Savely.
"Udah ah pulang sono Sa, kasihan tuh Shaka udah nunggu." ujar Vionie yang dibalas anggukan Savely.
"Duluan ya guys!"
"Pegangan sa, modus dikit gak papa lah.." ucap Jiya menggoda.
"Jangan dianggurin, Sa." Sena ikut menggodanya.
Savely sudah ada diatas jok bagian belakang motor sport Shaka. "gak usah didengerin ya Kak, temen gue emang pada sinting semua terutama gue. Hehe.."
Shaka masih terkekeh kecil, lalu melajukan motornya.
"Duh jadi kasian sama Shaka." Ujar Sena.
"Lah ngapa dah?" tanya Vionie.
"Ya karena cintanya gak dibales sama Vely."
"Ngaca sis, Lo juga kagak bales cintanya si Elang. Lo berdua cantik-cantik tapi hobinya ngegantungin perasaan orang." ujar Jiya menohok.
"Lo pada kalo sampe ribut gue panggilan satpam loh, sekarang kalian pulangnya gimana?" ujar Vionie menengahi.
"Gue sih udah telpon sopir gue, paling masih dijalan." Jawab Sena.
"Gue juga." jawab Jiya.
"Yaudah kalo gitu mau gue tungguin apa gue tinggal?" Tanya Vionie.
Jiya menatap Sena sebentar, "Lo duluan aja deh Vi, kasian nanti pulangnya kemaleman lagi mana sendirian lagi."
Sena mengangguk setuju, "iya, takut mommy Lo nyariin juga."
"Oke deh kalo gitu gue duluan ya, babay sayang-sayang kuhh." Vionie melambaikan tangannya lalu dibalas kedua sahabatnya.
"Tinggal kita Ji, kalo nanti Lo duluan yang dijemput gimana, gue takut Ji, takut ada om-om genit." Sena bergidik ngeri.
"Kalo gue dijemput duluan nanti gue tunggu Lo dijemput juga dong baru cabutnya bareng-bareng."
"Sipp, itu baru Jiya kesayangan gue." Seru Sena merangkul bahu Jiya.
"Tapi kalo Lo yang dijemput duluan, tungguin gue juga ya!" minta Jiya menunjuk Sena.
Sena tampak berpikir, "gak ah, ngantuk mending gue langsung pulang."
"Dih taik sih!" umpat Jiya menghempas tangan Sena dari bahunya.
Sena terkekeh, "canda Ji, gitu aja ngamok!" Sena kembali merangkul bahu Jiya.
Tidak lama sopir mereka datang, lebih dulu sopir Jiya dan sesuai janji Jiya nunggu Sena dijemput sama sopirnya lalu pergi dari cafe itu berbarengan.
~~
Disekolah
Sore ini mereka ada jadwal lagi disekolah.
Mereka ciwi-ciwi yang disibukin sama klub atau ekskulnya, bukan ciwi-ciwi yang sibuk ngebucin soalnya mereka para jones.
Ada yang lagi ngajar para kecebong, ada yang latihan suara sama jamet-jamet yang lain, ada yang ngamok karena kesal sama curut yang diajarin kagak paham-paham, ada yang panas-panasan buat ngatur anak didiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekolah Sebelah
Genç KurguKeempat cewek jomblo gesrek, tapi bukan cewek sembarangan. ALASKA SCHOOL mengadakan kompetisi untuk menjalin silaturahmi dengan SHAMARA SCHOOL. Pemilik kedua sekolahan ini Kakak-beradik. Walau sangat jarang interaksi atau meet, siswa-siswinya sangat...