part 3

14 3 0
                                    

Zoya dan Amora memasuki mall tersebut dengan bergandengan tangan. Penampilan mereka terkesan berbeda, Zoya yang feminim dengan dres selututnya, sedangkan Amora yang terlihat tomboy dengan celana jeans sobek-sobek dan jaket kulit.

Mereka berdua menjadi pusat perhatian orang-orang yang ada didalam mall.

"Jadi kita akan kemana lebih dulu, nonton atau makan dulu?." Tanya Amora kepada Zoya.

"Bukan kah lebih baik kita makan dulu setelah itu baru nonton." kata Zoya.

"Baik, kau ingin makan apa?." Tanya Amora

"Heeem, terserah kamu aja aku aja." Ujar zoya.

"Bagaimana dengan makanan italia?." Tanya Amora dan dibalas anggukan kepala oleh Zoya.

Setelah mendengar jawaban Zoya Amora pun mengajak Zoya ke restoran Italia

Merekapun memilih tempat duduk didekat kaca untuk bisa melihat orang berlalu lalang.

"Waiter." Panggil Amora.

Datanglah seorang waiter menghampiri mereka.

"Selamat datang di R'resto, apa ada yang ingin anda pesan." Ujar waiter itu.

"Boleh saya minta buku menu." Ujar Amora.

"Baik." Ucap waiters itu dan menyerahkan buku menu pada Zoya dan Amora.

"Aku ingin risotta minumnya Maraschino dan untuk dessertnya tiramisu." Ujar Amora.

"Aku spaghetti carbonara minumanya sama kan saja dan untuk dessert aku ingin Panna cotta." Ujar zoya.

Setelah mencatat pesanan Zoya dan Amora waiters itu pergi. Selagi menunggu mereka pun mengobrol sampai pesanan mereka datang. Setelah pesanan mereka datang mereka pun makan setelah selesai makan mereka pergi ke bioskop, rencananya mereka akan menonton film.

"Jadi kau ingin nonton film horor atau romantis."tanya Amora pada Zoya.

"Kita nonton film horor aja kayaknya seru deh." Ujar zoya pada Amora.

"Baik kalau begitu aku pesan tiket kamu pesan popcorn dan minumannya." Ujar Amora dan dibalas anggukan kepala oleh Zoya.

Mereka pun mengerjakan tugas masing-masing dan setelah menunggu beberapa saat filmnya pun dimulai.

***

Saat ini mereka sudah selesai nonton film dan sedang menuju toko buku karena Zoya ingin membeli sebuah buku. Sedangkan Amora sendiri tidak minat dengan buku ia lebih senang dengan berbelanja pakaian dari pada buku.

"Ra aku ingin membeli buku apa kau akan ikut aku?." Tanya Zoya.

"Aku ingin ke toko baju saja, aku tidak ingin ikut kau di toko buku, kau kalau ditoko buku pasti akan lama dan membuat ku jenuh." Ujar Amora. Setelah mendengar jawaban Amora mereka pun berpisah untuk menuju tempat tujuan masing masing.

"Baiklah kalau begitu." Zoya pun masuk kedalam toko buku.

Zoya saat ini sedang memilih milih buku ia tertarik dengan buku yang berada di atasnya ia berusaha untuk mengambilnya, namun tetap tidak sampai tapi ia tidak menyerah dan terus berusaha sampai sebuah tangan terulur dari belakang tubuhnya untuk mengambil buku yang ia ingin kan.

Untuk sesaat Zoya menegang karena sebuah tangan pria tersebut. sampai suara orang itu membuka suara.

"Ini buku yang ingin kau ambil kan." Ujar orang itu dan agak menjauh dari gadis didepannya karena takut gadis itu tidak nyaman karenanya.

"Iya." Jawab Zoya dengan membalikkan tubuh dan kepala tertunduk.

"Ini, jika kau kesulitan mengambilnya seharunya kau meminta bantuan petugas." Ujar orang itu. dan menyerahkan buku ditangannya dan menatap Zoya yang terus menunduk.

zoya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang