Dua Puluh dua

5K 579 34
                                    



.

Jaemin terus memantau jisung yang lagi asik banget main sama teman-teman baru yang dia temui di kolam bola barusan. Dia ikut tertawa waktu jisung lagi tertawa, ikut memekik riang saat putranya itu juga tengah ceria disana

Jisung bahagia

Dia mungkin tidak kekurangan apapun, dia mempunyai segalanya dan jaemin mampu memberikan segalanya

Tapi jaemin tau, jisung kecil masih butuh satu sosok lagi selain jaemin

Sosok ayah

Jaemin juga ngerti, sesempurna dan selengkap apapun kasih sayang seorang ibu. Bagaimana pun jaemin yang bisa bertindak sebagai ibu dan juga ayah untuk jisung

Tapi sosok satu orang tetap tak akan bisa menjadi dua peran sekaligus

Apa jaemin sekarang egois?

Dia membawa jisung kesini agar dia bisa membalaskan dendamnya. Jisung harus berpisah lagi dengan kakek neneknya alias orang tua jaehyun yang selalu memanjakannya. Jisung harus mulai lagi membiasakan diri dengan keadaan di Korea

Apa jaemin egois? Padahal Dia seorang ibu

Dendamnya hampir selesai, keluarganya sudah hancur dan renjun sudah ditinggalkan oleh Jeno

Perusahaan sudah atas nama jaemin, tangan jaemin mendapatkan kuasanya dan tahta mulai dia dapatkan

Sekarang apa jaemin serakah?

Pijakannya mungkin mulai kokoh, tapi apakah putranya sudah juga bahagia karena ini semua? Sedangkan alasan hidup Jaemin adalah putranya?

Lalu setelah dia menghancurkan Jeno, bukankah itu tidak akan memberikan pengaruh untuk jisung sekalipun

Jisung pun tidak akan melihat Jeno, dia tidak akan tau hal itu

Apa jaemin salah? Jalannya mulai tabu

"Buna! Buna! " Seru jisung menghampiri jaemin

"Hm? Iya kenapa sayang? " Jaemin bertanya sembari menyuapkan minum pada jisung

Setelah minum jisung menarik tangan jaemin

"Buna juga harus ikut main. Ini seru buna" Ajak jisung antusias menarik jaemin ke tengah-tengah kolam penuh bola itu

Jaemin terkekeh melihat betapa semangatnya jisung. Dia menurut, jaemin ikut melompat, mengubur diri dalam bola-bola itu sampai ditemukan oleh jisung, dan ngelakuin hal-hal yang biasanya dilakukan sama anak kecil

Jisung bertepuk tangan riang, bunanya lucu

Ibu dan anak itu emang terlihat hangat

Tak jarang mereka berdua menjadi bahan perhatian orang-orang disana. Laki-laki cantik yang tengah bermain dengan putra tampannya

Atau adiknya?

Siapa yang bisa percaya jika jisung adalah putra jaemin disaat wajah jaemin saja masih terlihat seperti anak SMA?

Bagaimana kedua wajah yang memiliki visual diatas rata-rata itu saling melemparkan tawa disana

Orang yang menatap jaemin dan jisung pun bakalan ikut tertawa hanya dengan melihat keduanya tertawa

Tak terkecuali satu laki-laki yang berdiri tak jauh dari sana. Mata elangnya terus awas memperhatikan jaemin dan jisung

Lee Jeno

Dia yang sejak awal mengikuti mobil jaemin dari apartemennya sampai di mall ini

Jeno merindukan putranya dan juga jaemin

Good Villain | (Jaemin x All) |•ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang