.
.
"Nggak" Jaemin menolak tegas
"Sayang" Panggil jaehyun lembut
Jaemin dan jaehyun lagi duduk bersandar di tempat tidur mereka, jaemin bersandar di dada jaehyun dengan tangan yang lebih tua memeluk erat pinggang jaemin
Jaehyun gila dan jaemin benci suaminya terlalu berbaik hati
"Kamu mau berbagi? " Tanya jaemin menatap jaehyun
Mata jaehyun menatap sendu jaemin dibawahnya, mata indah jaemin itu memabukkan
Cup
Kening jaemin dikecup lembut sama jaehyun
Jaehyun cuma membalas senyum dari pertanyaan jaemin
"Jung Jaehyun" Panggil jaemin
Sekarang jaemin menegakkan tubuhnya, menatap penuh pada jaehyun bahkan badannya pun langsung berhadapan sama jaehyun
Ya
Jaemin naik ke pangkuan jaehyun
"Tapi Jeno... "
Ucapan jaehyun terpotong karena jaemin langsung membekap mulut jaehyun pakai tangannya
Jaemin menggeleng
"Kamu tau kan gimana sifatnya manusia? " Tanya jaemin, tangannya dia lepaskan dari mulut jaehyun
"Sayang. Manusia itu serakah, ga ada tamu yang lancang meminta hal yang melewati batas kayak gitu" Ucap jaemin
"Ini rumah kita, ada kamu sebagai tiangnya dan ada aku sebagai sanggahannya biar berdiri kokoh. Ada anak-anak kita sebagai penghuni agar rumah itu makin lengkap dan hangat"
"Jeno. Dia itu orang asing, dia bukan bagian dari rumah kita yang harus kita Terima untuk jadi bagian dalam rumah inti ini. Aku, kamu, jisung dan woo jin. Itulah komponen yang harus tetap ada dalam rumah ini agar jadi kokoh, hanya kita berempat bukan Jeno yang adalah orang asing"
Rahang jaehyun diusap lembut sama tangan lentik jaemin. Dia tatap mata kelam milik suaminya, jaemin tau hati jaehyun terlalu baik sampai punya pikiran untuk berbagi cinta dengan Jeno
Tapi jaemin bukan orang sebaik itu disini
"Berbagi sayang, ini berbagi" Tekan jaemin lagi
Jaemin sebenarnya kaget banget, setelah mereka pulang piknik tadi dan anak-anak udah pada tidur. Jaehyun mengajaknya untuk bicara dan hal yang jadi topik malam ini diluar dugaan jaemin
Berbagi suami?
Jaemin menyentuh dada jaehyun
"Disini, nama siapa yang ada disini jae? " Tanya jaemin lembut
"Jung jaemin" Jawab jaehyun yakin
Jaemin tersenyum "aku tanya, selain nama aku. Siapa nama yang bisa masuk dalam kesana dan jadi alasan dari debaran ini? " Tanya jaemin
Jaehyun menggeleng
"Ga ada dan aku ga bakalan pernah ngebiarin siapapun masuk untuk bersanding dengan nama kamu. Kamu tau, sejak awal cuma nama kamu yang selalu jadi debaran terhebatnya sayang" Jawab jaehyun
Cup
Satu kecupan mendarat gemas di hidung mancung milik jaehyun dari jaemin
"Sama. Cinta itu cuma satu dan emang hanya bisa untuk satu orang jae. Kalau ada dua nama atau lebih, itu bukan lagi cinta tapi serakah dan ga bakalan pernah berakhir baik. Jantung itu hanya boleh berdetak untuk satu orang agar detakannya sempurna"
KAMU SEDANG MEMBACA
Good Villain | (Jaemin x All) |•END
Hayran KurguSiapa yang membuat alur itu berubah? Si Malaikat baik hati berubah warna menjadi sebuah kegelapan yang menciptakan permainannya sendiri. Na Jaemin, jika kebaikannya dia dibalas dengan penghianatan maka kali ini biarkan dia memberikan rasa yang sama...