Bagaimana jika cerita Tokyo Revengers yang di seharusnya full baku hantam dan kebencian diubah jadi lebih family-friendly?
Di book ini bakal bercerita tentang kerandoman makhluk di anime Tokyo Revengers, bakalan ada chatting, tweet, dan cerita petua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
12.30
Mereka sekarang sudah berkumpul dikuil yang biasa mereka datangi untuk rapat geng.
Takemichi yang sedang menyuapi Mikey, Draken dan Hanma yang sedang mengobrol santai, Rindou yang sedang tiduran dipaha Sanzu, RanKazu yang sedang makan cemilan bersama, lalu ada BajiFuyu dan Kokonui yang sedang mojok karena tidak tau ingin berbuat apa.
"Ni kita ngapain kumpul kalau pada sibuk sendiri njing" Gerutu Baji kesal, untuk apa mereka berkumpul kalau ujung ujungnya hanya sibuk dengan pasangan dan urusan masing masing.
"Iya weh, bosen cuk.. Mana ketua kita juga lagi bucin, padahal dia yang ngajak" Jawab Inupi sambil mengibas ngibaskan segepok uang berwarna merah yang dia buat untuk kipas. Jangan tanya punya siapa🌚
"Mekk! Ini kita ngapain ngumpul anjng, kalo diem dieman doang, lo juga malah ngebucin anj" Kazutora angkat bicara, dia juga jengah daritadi cuma diam dan mengunyah cemilan saja.
"Gue juga gatau sih mau main apa, ada yg punya usul??" Mikey berhenti menerima suapan dari Takemichi, lalu melihat kearah Kazutora dan yang lain.
"Kenapa gak diskusi daritadi? Kan kalo gini buang buang waktu.." Ucap Mitsuya, dia menghela nafas lelah melihat tingkah teman satu geng nya ini, dia lalu memijit pangkal hidungnya.
"Ternyata bosen kek gini anjir, btw..gue rencana pengen banget buat pergi keluar kota terus tinggal disana, tapi mungkin di perdesaan? Sekalian nyari suasana baru" Celetuk Mikey.
"Hah? Maksud lo merantau? Terus cari kost atau kontrakan gitu?" Tanya Inupi yang kemudian diangguki oleh Mikey, membuat Inupi sedikit speechless.
"Ehh! Ide bagus loh Kak Key! Biar merasakan gimana hawa dan suasana baru!" Ucap Chifuyu antusias, dia juga merasa semangat untuk rencana Mikey, sepertinya dia mendukung rencana itu.
"Hmm.. Gak buruk juga ide nya" Ucap Draken sambil melihat kearah Mikey dan yang lain, dia mengangguk-anggukkan kepalanya menerima usulan ketua geng mereka itu.
"Iya juga" Ucap Hanma sambil mengelus bahu Draken, membuat Draken sedikit tersentak lalu melihat kearah Hanma disampingnya.
Hanma disini kubuat jadi agak cool cool gitu yah, kan kasihan kalo ternistakan terus karna kek jamet.
Kalo Baji, muka nya emang nistaable bgt, jadi maaf yg husbu nya Baji.. Soalnya dia tu gak terlalu cocok buat jadi anak kalem dan cool, kek kurang aja gitu.. Ntar gaada yang ngelawak buat cairin suasana pas lagi panas² nyaa, Gomenne(っ˘̩╭╮˘̩)っ.
Wajah Draken sedikit memerah, dia juga mengangguk lagi dan tersenyum kecil.
"Kak Key mau cari kost?Aku ada rekomendasi kost bagus di area perdesaan, fasilitas nya lengkap... Terus harganya murah buat dikantong, gimana??" Ucap Takemichi sambil tersenyum, dia memeluk tubuh Mikey dari belakang.
"Kamu tau darimana?" Bukannya menjawab, Mikey malah balik bertanya, dan itu membuat Takemichi gemas, lalu terkekeh kecil.
"Aku dikasih tau temen aku sayang, katanya kost nya rekomen banget buat yang mau nge kost buat budget anak kuliahan kaya kita... Jadi gimana? Mau liat kost nya?" Tanya nya sambil melepas pelukannya dan menangkup pipi gembul Mikey.
Mikey tersipu, dia lalu mengangguk pelan dan tersenyum manis.
Takemichi melepas tangannya dari pipi Mikey, beralih mengelus surai blonde milik Mikey lembut.
"Chi,Key..kita ikut yahh,mau nge kost juga,biar rame kita..."
Takemichi melihat kearah mereka, lalu melihat kearah Mikey untuk bertanya pendapat, tanpa mengatakan apapun, Takemichi paham dari pandangan Mikey yang melihat kearah mereka dan dirinya.
"Oke"
"Eh! Gimana kalau kita semua nge kost disatukan kost yang sama aja, biar asik!" Usul Mikey dengan semangat, dia melihat kearah teman-temannya dengan tatapan excited.
"Ide bagus, ayo!" Jawab mereka kompak dan semangat.
"Nanti malam kita diskusi digrup lagi aja, ini main polisi polisian aja deh" Ucap Mikey semangat.
Mereka mengangguk dan mulai mengambil posisi untuk pemilihan siapa Polisi dan siapa Maling.
Mereka bermain dengan asik sore itu, lalu mereka pulang dengan keadaan yang bisa dibilang lumayan kotor karena debu dan kotoran akibat lari lari tadi, bahkan ada yang sempat terjatuh saat sedang berlari.
Namun entah kenapa, ada seseorang yang merasa sedikit tidak suka saat Takemichi memeluk Mikey tadi, tapi dia hanya diam karena tidak punya hak dan tidak tau harus berkata apa..
