Peti atau Gradasi?

397 35 25
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Omake

M

ikey menghela nafas lelah, lalu dia bangkit dari tempat tidur miliknya dan berjalan keluar dari kamar tidurnya. Dia mencari sekeliling sosok Abangnya itu, lalu dia memutuskan untuk pergi ke kamar sang Abang.

"Pasti di dalem kamar" Ucapnya, dia berjalan mendekat kearah pintu kamar sang Abang dan mengetuknya tiga kali. Terdengar suara dari dalam, lalu tak lama kemudian pintu terbuka, menampakkan sosok berkulit Tan dan berambut putih dengan hairstyle undercut sama seperti Mikey.

"Dek? Kenapa?" Tanya Izana, dia melihat Mikey sepertinya dalam suasana hati yang tidak baik.

Mikey menyodorkan ponselnya, layar itu menunjukkan chat para anggota Bonten dan dirinya. Izana mengkerutkan keningnya, lalu mengambil ponsel Mikey untuk melihat lebih jelas chat mereka.

Tiba-tiba saja raut wajah Izana berubah, tatapannya menjadi datar, dia menghela nafas lelah lalu mengembalikan ponsel milik sang adik ke pemiliknya itu.

"Ntar gue urus, diajarin siapa?"

"Gatau, Mocchi? Sanzu? Ran? Perkiraan gue gitu"

Izana mengangguk, lalu mengusap surai putih sang adik dan tersenyum kecil. Mikey terdiam saat Izana mengusap surai nya, namun ada senyuman kecil terpatri di wajah pucat nya.

"Thanks dek for the info"

"Yoi"

.
.
.

Kira-kira Kaku bakalan diapain yak? Xixixi..

Anyway.. Pencet tombol vote and Jan lupa comment

😺❤️💐...

Random ! Tokyo RevengersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang