Title : Di Jalan
Pair : TakeMai(Main Paired)Mobil 1-
"Yeyeyeyey ke kost baru, Yeyeyeyey~"
Mikey bersenandung asal asalan, membuat Takemichi disebelahnya yang sedang menyetir tertawa kecil. Sedangkan Baji dan Chifuyu sibuk melihat pemandangan dari jendela mobil milik Takemichi.
"Anjay, pemandangannya keren cok, awowkwk"
Baji berkata sambil mengeluarkan kepalanya dari dalam mobil, dia juga menaikkan tangannya keatas, membuat Chifuyu sibuk menahan tubuh Baji sembari memijit pelipisnya lelah.
"Kak, udah.. Nanti kakak ketabrak sesuatu mati loh.." Ucap Chifuyu, dia menarik narik baju milik Baji untuk segera masuk kedalam mobil.
"Ji, lu gausah mengubah alur cerita, kan lu mati nya ketusuk pisau, yakali malah berubah drastis menjadi 'Mati Konyol Karena Mengeluarkan Kepala dari Jendela Mobil'.." Ucap Mikey simpel tanpa dosa, membuat Baji melirik kearah Mikey dari luar jendela menggunakan side eye nya.
***
Mobil 2-
"Baji kek Kuntilanang anjir"
"Goblok, lebih mirip genderuwo" Ucap Inupi dan Kokonoi yang menyetir mobil mereka dibelakang mobil milik TakeMai dan BajiFuyu. Hanma dan Draken hanya menghela nafas lelah, mereka juga melihat bagaimana Baji yang sangat berani yang melakukan hal memalukan seperti itu.
"Bukan temen gue sumpah" - Batin mereka lelah dan kesal, ingin sekali mereka menyentil ginjal milik Baji itu, namun mereka urungkan karena alasan 'Malas berurusan dengan jamet kuproy Touman'.
"Ji!! Masukin kepala Lo atau gue timpuk pake heels gue yang 30 centi ni HAH!?"
***
Mobil 3-
"Awowkwk Baji goblok, Inupi sampe marah bjir" - Ucap Kazutora yang duduk di kursi penumpang samping kemudi, dia melihat bagaimana mobil didepan mereka ini terlihat begitu memalukan tingkahnya, Ran yang menyetir hanya menghela nafas dan menggelengkan kepalanya, masih fokus ke jalan.
"Gajelas"
Sedangkan di kursi belakang, Nyinyo dan Nyanyu sedang mabar Pou, mereka terlalu malas untuk meladeni tingkah aneh dan biadap para anggota Touman. Mereka terkadang berpikir kenapa bisa mereka masuk ke geng yang tidak jelas konsepnya bagaimana.
"Eh NyuNyuu.. Pou gue udh ada rambut nih, liat!" Ucap Rindou sambil menunjuk kearah layar ponselnya, Sanzu yang awalnya melihat kearah depan mobil kembali mengarahkan pandangannya ke ponsel mereka.
"Hah?" Nge-blank Sanzu saat dia mendapat kesadarannya kembali setelah beberapa menit bengong melihat kelakuan biadap pengendara mobil didepan mereka, dia melihat kearah ponsel milik Rindou dan tiba tiba dia tersedak ludah nya sedikit, membuatnya batuk-batuk.
"Lah iya, wkwk.. Gak botak lagi noh" Sanzu tertawa, dia melihat Pou milik Rindou yang di make over seperti jamet gotik, membuatnya ingin ngakak sejadi jadinya.
"Jamet Cok! Gotik asu, wkwk" Ucap Sanzu yang memegangi perutnya, dia ingin tertawa, perutnya mulai kram karena menahan tawa akibat Pou milik Rindou. Rindou yang melihat Sanzu ingin tertawa menggembungkan pipinya kesal, tapi dia tertawa kecil karena Pou miliknya sengaja dia make over begitu.
"Keren goblok, Pfft-" Ucap Rindou yang kembali bermain Pou dengan Sanzu, menghiraukan pengendara mobil didepan mobil mereka saat ini.
Mobil 4-
"Cup, menurut lu Mikey dilecehin Takemichi kaga ya.. Gimana kalau dia dilecehin?! Ntar adek gue gak polos lagi Cup!" Ucap Izana panik, dia sedari tadi sibuk mengoceh tentang Overthingking nya, membuat Kakucho mau tidak mau harus menjawab kerandoman dari pemikiran Izana.
"Kaga Ja.. Lagian juga kenapa emang, Mikey aja begitu kelakuannya" Ucap Kakucho sambil mengingat-ingat bagaimana kelakuan dan tindakan random dan absurd adik kesayangan Izana itu.
"Ihh, tapi Cup-..!!" Izana merengek, dia melipat kedua tangannya ke dada sembari membuang pandangannya ke luar jendela, dia juga menggembungkan pipinya kesal. Membuat Kakucho menghela nafas lelah dan mencium pipi sang surai silver tiba-tiba, membuat Izana tersentak kaget, dia reflek meletakkan satu tangannya ke pipinya sambil melihat kearah Kakucho dengan wajah sedikit memerah.
"Gausah khawatir Ja, lo kan tau Mikey itu gimana anaknya.. Dia gak bakalan mau kalo emang gamau, tapi kalau dia mau yaudah.. lagian dia udah gede, dia bisa jaga diri.." Ucap Kakucho untuk menenangkan Izana, dia tau Izana adalah tipe Abang yang overprotektif dengan adeknya, sama seperti Abang sulung mereka, Shinichiro.
"Hm.. Iya juga.." Izana berbisik, dia terlihat sedikit tenang sekarang, dia kembali melihat kearah depan yang menampilkan bagian belakang mobil milik Ran dkk.
"Hoi, tumben anteng?" Ucap Izana tiba-tiba, dia menoleh kearah kursi belakang yang diduduki Mitsuya dan Hakkai. Membuat mereka berdua tersentak kaget dan reflek memegangi dada mereka masing-masing.
"Jangan ngagetin bang, jantung gue hampir jatuh sampe ke lambung" Ucap Mitsuya sambil menstabilkan nafasnya yang sedikit terengah. Memangnya mereka sekaget itu? Dilihat dari kondisi nya sih, iya, hampir bikin trauma malah.
Emang Izana seserem itu? Gatau, tanya mereka aja.
"Gapapa, latihan jantung" Ucap Izana santai, dia kembali melihat kearah depan, Mitsuya menghela nafasnya lagi, dia menyandarkan dirinya ke jok belakang sambil meletakkan tangannya di pangkuannya.
Kakucho dan Izana yang melihat dari kaca spion tengah Mitsuya terlihat begitu stres dan lelah merasa bingung, Hakkai mencoba menenangkan Mitsuya, namun Mitsuya selalu berkata kalau dia tidak apa-apa.
Itu aneh, tapi mari lupakan sejenak.
Mereka semua mempunyai kelakuan dan cerita random masing-masing di setiap mobil, ada yang mengomel karena ulah temannya, ada yang mabar, bucin, stress, overthingking, dll.
Mari kita tunggu hingga mereka sampai.
.
.
.TBC...
Jan lupa VotMen💐❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Random ! Tokyo Revengers
ЮморBagaimana jika cerita Tokyo Revengers yang di seharusnya full baku hantam dan kebencian diubah jadi lebih family-friendly? Di book ini bakal bercerita tentang kerandoman makhluk di anime Tokyo Revengers, bakalan ada chatting, tweet, dan cerita petua...