Taekook short story season 2 #1mature

Naughty student

Hai temen²

Saya kembali lagi bawa book baru buat kalian

Kangen kalian banget banget

Happy read yaaah...

Vote komen terimakasih

Jangan sungkan buat apresiasi book saya lewat kritik dan saran kalian. Karena itu akan membangun pengetahuan saya dan membuat saya bisa lebih baik dalam menulis

💜💜💜

🐻🐰

Sepasang kakinya melangkah pasti begitu tenang menyusuri koridor menuju kelas. Sepi, selama ia berjalan dari area parkir sampai sini ia tak berpapasan dengan siapapun. Koridor yang biasanya di penuhi oleh murid murid yang tengah asyik mengobrol atau bercengkrama menunggu pelajaran di mulai juga tak ia temui

Tentu saja!

Sekarang sudah jam tujuh lewat bahkan beberapa detik saja sudah masuk setengah delapan. Semua murid sudah memasuki kelas masing masing dna guru pengajar sudah memulai materinya. Akan tetapi dirinya malah baru datang ke sekolah dan bukannya tergesa mengejar untuk masuk malah berjalan dengan tenangnya 

Ceklek

Pintu terkuak lebar, Taehyung di sambut tatapan kaget oleh seisi kelas.

"Terlambat lagi Kim."

Suara itu menyambut kedatangannya. Terdengar bukan kata tanya jelasnya karena pria itu menatapnya dengan raut tenang namun sorot matanya menunjukkan rasa muak. Tentu saja. Guru mana yang tidak akan muak dengan kelakuan muridnya yang datang terlambat ke kelas. Jika sekali atau dua kali mungkin masih bisa di tolerir tapi ini...

"Kali ini apa alasanmu Kim?"

Alih alih takut atau merasa terintimidasi oleh tatapan gurunya, Taehyung justru tersenyum dengan tampang tak bersalah sama sekali.

"Baru 30 menit Jeon ssaem." Ujarnya cengengesan seolah tak ada rasa takut juga segan pada guru kelasnya.

"30 menit semua teman sekelas mu sudah mengerjakan materi yang saya berikan, Kim." Pria muda berstatus guru itu melangkah mendekati Taehyung lantas berhenti dalam jarak lima langkah.

"Tenang aja ssaem, aku bisa menyusul. Ssaem jangan lupa kalau aku ini pintar dan jenius." Taehyung berujar sombong yang di balas senyum tipis oleh sang guru.

"Kau tau Kim?" Jeon ssaem memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana bahan yang ia kenakan. Berjalan tenang mendekati Taehyung yang menatapnya tenang atau lebih tepatnya remeh.

"Ini bukan tentang jenius Kim. Jujur saja aku lebih suka mengajari murid bodoh tapi punya attitude bagus daripada murid pintar tapi tidak punya tata Krama, sepertimu."

"Maksud anda apa ssaem?"

"Kau mengaku jenius tapi tidak memahami kalimatku Kim?" Jeon ssaem tersenyum miring mengolok. Pria itu lantas mengikis jarak dan berbisik tepat di telinga Taehyung. "Aku tidak butuh murid sepertimu Taehyung Kim."

Suara Jeon ssaem berbisik rendah di telinga Taehyung. Sesaat hening terasa sampai Taehyung menyeringai dan menatap gurunya itu dengan sorot jenaka

"Anda mengusirku Jeon ssaem?"

Jeon ssaem menatap lurus muridnya itu dengan sorot dingin dan tegas. Alih alih takut Taehyung malah terkekeh seraya menatap gurunya itu remeh.

"Anda yakin ssaem?"

"Keluar dari kelasku Kim."

Bukannya menuruti perintah gurunya Taehyung justru menghampiri Jeon ssaem seraya tersenyum miring.