Taekook short story season 2 #1mature

I'm yours

Alloooooo saya balik 😁

Apa kabar kalian semua? Semoga selalu sehat dan bahagia yaaa, aamiin

Btw, saya bawa judul baru nih. Semoga temen² suka

Tetap hati² dgn typonya 😂
Jug bahasa yg campur aduk😁

Let's go!

🐻🐰

Brak

Bunyi meja yang digebrak kuat terdengar memenuhi ruangan. Seorang yeoja berambut panjang tampak penuh emosi menatap sosok namja yang tengah duduk tenang dibalik meja. Niat hati menikmati makan siangnya dengan damai penuh sukacita pun gagal, lagi

"Kali ini apalagi." Ucapnya masih dengan raut tenang menatap sosok yeoja dihadapannya dengan sorot penuh tanya

"Jangan pura pura bodoh Jeon, kau tau benar apa sebabnya." Balas yeoja tadi menunjukkan kekesalan

"Sayangnya aku tidak tahu,,, Aku tidak pernah tahu kenapa kau suka sekali marah marah padaku."

Jeon Jungkook menatap ke empat yeoja dihadapannya bergantian. Sikap juga raut wajahnya yang tenang sungguh berbalik dengan benaknya yang saat ini merasa muak sekali. Muak karena selalu saja menjadi sasaran amukan dari yeoja yang katanya Elegant princess tapi tidak menunjukkan sikap seorang puteri

CK

"Berapa kali aku bilang jauhi Taehyung, dia milikku."

Yeoja tadi mendesis tajam juga menatapnya sengit. Jungkook yang terlalu hapal dengan sikap yeoja tadi hanya menghela nafas lalu meneguk minuman miliknya. Menaruhnya kembali dengan tenang lantas menyatukan jemarinya lantas menjadikan tumpuan dagunya

"Memangnya kapan aku mendekati Taehyung?" Balas Jungkook dengan raut datar.

"Dasar pembohong. Kau kira aku tidak tahu kalau kau setiap hari memberinya bekal makan siang, hah? Jangan berlagak tolol Jungkook!"

Mendengar itu Jungkook kembali menghela nafas panjang lalu bersidekap dada. "Soal itu kau tanyakan saja langsung pada Taehyung. Aku malas memberi penjelasan pada yeoja tolol sepertimu." Ucap Jungkook tenang sembari bangkit dari duduknya

Jina yang tidak terima di sebut tolol pun marah dan langsung menarik Jungkook sampai namja itu terjatuh menabrak meja. "Jaga mulutmu Jeon,, beraninya kau berkata kasar padaku!" Amuk Jina sembari mencengkeram leher kemeja Jungkook

Dengan santai Jungkook menepis tangan Jina lalu bangkit dari meja. "Aku malas berurusan denganmu Jina. Sekali lagi aku tegaskan aku tidak pernah mendekati Taehyung tapi dia yang selalu mengejar ku."

Cih

"Mengejarmu? Hahaha." Jina dan gengnya tertawa nyaring. "Jangan terlalu tinggi berkhayal Jeon,,, seorang Kim Taehyung tidak mungkin mengejar namja level rendah sepertimu. Pasti kau yang selalu merayu dan mendekatinya, dasar murahan."

Jungkook menarik nafas dalam lalu menghembusnya kasar. "Terserah kalau tidak percaya dan aku tidak butuh kau percaya atau tidak. Yang jelas aku tegaskan sekali lagi Kim Jina, aku tidak pernah melakukan hal yang kau tuduhkan dan aku tidak pernah berminat dengan namja itu. Jangan pernah mengganggu ku tentang namja pujaan mu itu, aku muak."

Jungkook berkata tegas penuh peringatan lalu pergi meninggalkan Jina dan sengaja menabrak sisi kiri bahu yeoja itu sampai Jina terhuyung nyaris jatuh. Teriakan dan ancaman Jina tidak di hiraukan oleh Jungkook dan terus berjalan keluar kantin. Sementara orang orang yang tadi tengah asyik menonton pertunjukan pun pergi satu persatu meninggalkan ruang kantin.

"Berengsek!"

Makiannya terdengar jelas. Wajah cantiknya tampak suram dengan bibir mengerucut tajam. Bersiap naik keatas motor miliknya Jungkook terkesiap kala pinggangnya di peluk dari samping. Menoleh dengan cepat, netra jelaga bersirobok dengan netra hazel madu yang menatapnya lembut.