Taekook short story season 2 #1mature

The king land 2

Hehe I'm back

Happy maljum 😁

Udah ada yang nunggu kah? Buat yg kemarin nagih lanjutannya, done ya😊

So.. let's start from ⭐ first

🐻🐰
Jungkook tak percaya bahkan mau di paksa seperti apapun ia tak menyangka. Jika takdir hidupnya sangatlah anti-mainstream melebihi ekspektasi, melampaui nalar bahkan. Tapi apapun itu bukankah takdir adalah milik sang pencipta? Yang mana tak bisa di ubah ataupun di geser sedikitpun meski kita ingin. Bahkan hal yang menurut kita sama sekali jauh dari kata wajar pun bisa terjadi begitu saja.

Seperti yang Jungkook alami sekarang. Setelah melalui kejadian yang menurutnya menyebalkan penuh kekesalan yang membuatnya emosi. Kini dirinya justru berakhir di sini, duduk diatas kasur empuk dengan setelan jas berwarna putih tulang membungkus tubuhnya.

Cklek

Pintu kamar terbuka lebar menampilkan sosok rupawan yang juga mengenakan setelan jas yang serupa dengannya. Pria itu mengulas senyum yang membuat bibir tebalnya menipis. Sementara netra hazel tak lepas dari wajah manis bermata bulat yang tengah menatapnya kikuk.

Mata bulat mengikuti langkah tegas yang menapak menuju pintu kayu mewah yang tak lain adalah sebuah walk in closet. Jungkook tak bersuara hanya duduk diam memainkan jemarinya sesekali meremas gelisah. Tak berselang lama sosok itu keluar dengan sudah berganti pakaian.

Jungkook mengerjap, t-shirt warna cokelat serta celana bahan berwarna hitam kini membungkus tubuh tegap itu. Dan jujur itu sangat mengejutkan untuknya mengingat selama ini ia hanya melihat orang itu dalam setelan jas setiap hari.

"Kau tidak gerah?"

"H-hah?"

Hanya itu kalimat yang Jungkook ucapkan yang tentu saja membuat orang itu terkekeh pelan. Langkah kakinya tegas menghampiri Jungkook yang masih terduduk disisi ranjang. Dan tanpa Jungkook duga orang itu berdiri membungkuk dihadapannya dengan kedua tangan bertumpu pada ranjang mengurung dirinya.

"Bisakah jangan bersikap menggemaskan?"

"Uh? Apa?"

"Aku menahan diri sejak bertemu denganmu jadi tolong bekerja samalah denganku..."

"A-apa?"

Alih alih mendapat jawaban Jungkook harus terkesiap kala basah itu menyapa pipinya. "Aku bisa memakan mu sekarang juga Kim Jungkook... "

Suara itu terdengar serak dan terasa mengganggu karena hawa panas yang menyapa wajahnya. Jungkook menjauhkan wajahnya serta merta mencipta jarak saat menyadari wajah Taehyung sangat dekat dengannya

"Maaf?? Aku tidak tahu kalau selain menyebalkan kau juga kanibal."

Taehyung terkekeh lantas mengikis jarak. "Karena kau terlihat sangat nikmat untuk dimakan." Bisiknya pelan tepat didepan bibir Jungkook

Cup

Jungkook mengerjap cepat. Merasa terkejut dengan sikap Taehyung yang tiba tiba saja mengecup bibirnya, kecupan pertamanya.

"K-kau___"

"Hmm?"

Jungkook terpaku, lebih tepatnya terpukau pada wajah rupawan Taehyung. Demi apapun Taehyung sangatlah tampan dan ia merasa dadanya sesak dalam jarak sedekat ini.

"B-bisakah jangan seenaknya."

Satu alis Taehyung terangkat naik

"K-kau mencuri ciuman dariku."

"Lalu?"

"I-itu ciuman pertama ku."

Kedua alis Taehyung terangkat naik mendengar kalimat barusan yang menurutnya sangat lucu sekali. "Benarkah?" Jungkook mengangguk kikuk atas pertanyaan Taehyung ditambah jarak mereka sangatlah dekat membuat Jungkook susah bernafas