[1] - Jadi korban bully

16 4 4
                                    

"Eh ada duo cupu" ucap siswi bername tag Fey yang diikuti dua temannya.

"Eh eh mau kemana?" lanjutnya.

"Awwsshh" keluh siswi yang di dorong oleh siswi bername tag Nanda salah satu dari teman Fey

"Rasain nih!" Seru siswi yang lainnya.

Namun belum sempat ia mengguyur salah satu murid yang menjadi korban bully-an nya sehari-hari dengan minuman bekas salah satu temannya yang ada disana, ada seorang murid yang berstatus KETOS. Ia mencekal tangan cewek yang di kenal dengan sebutan queen bully itu.

"Argh! Brengsek lepasin!" bentak siswi bername tag Ratu sembari menggoyangkan lengannya secara kasar berharap cengkraman itu terlepas dari pergelangan tangannya. Namun bukannya lepas cengkramannya semakin erat membuat siswi itu mengaduh kesakitan.

"Udah, Sa" ucap siswi dengan status WAKETOS.

"Dan lo Ratu udah berapa kali kita bilang JANGAN PERNAH NGE BULLY MURID LAIN LAGI" lanjutnya sedikit berteriak dengan penuh penekanan.

Ia begitu kesal pasalnya si queen bully beserta antek-anteknya ini tak pernah mengabsen untuk mem-bully murid-murid lain, terutama si kembar ini.

"Ke ruang BK sekarang" perintah sang KETOS.

Lalu Ratu dan sahabat-sahabatnya dengan santai pergi dan di ikuti siswi bername tag Andrea a.k.a WAKETOS ke ruang BK. Meninggalkan dia murid yang di bully tadi dan sang KETOS.

➤➤➤➤➤➤

"Untuk kesekian kalinya makasih ya, Raksa" ucap siswi yang bername tag Elfana.

Mendengar hal itu ia pun menggeleng dan berkata, "ini perintah dari bokap lo berdua"

"Ya kan sama aja lo bantuin kita, jadi makasih" ucap siswa bername tag Alvaro sembari membantu kembarannya untuk berdiri.

"Sini naik" ucap Raksa a.k.a KETOS, lalu membelakangi Elfana dan berjongkok.

"Ga perlu, si El bisa jalan sendiri" bukan Elfana yang menjawab tetapi sang kakak. Bakal terjadi perang Dunia nih, pikir Elfana.

"Tetap aja ayo naik"

Sebelum Elfana ingin menjawab sang kakak langsung memotongnya, "ga usah, nanti ada yang liat bisa nambah masalah entar"

"Ga bakal"

"Sewot banget sih lo"

"Lah? Gue cuman ngejalanin perintah doang"

"Perintah lo itu jadi bodyguard bukan jadi perawat"

"Udah ah, bang Var bantuin dong" pinta Elfana sudah cukup pertengkaran ini pokoknya tak boleh ada pertengkaran seperti di rumah tadi pagi.

Flashback on

"Umm...." gumam seorang gadis remaja, ia mengucek-ucek matanya perlahan

"Hah!? Ini dimana?" tanyanya lalu ia merasakan sesuatu yang pergerakan di balik selimutnya.

"Kyaaa! Siapa kamu!?" teriak gadis itu

"Waaaaaah apaan! Siapa lo!?" teriak seorang pemuda yang sangat mirip dengan wajah gadis itu.

Ting

[ Tenanglah tuan dan nona, kalian baru saja merasuki tubuh para tokoh tambahan yang hanya muncul 3 kali di dalam novel ]

"Tunggu..."

"Bang Ngga? / Ela?" tanya kedua remaja itu secara bersamaan.

Ngiiiiiing

The TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang