3

634 87 0
                                    

.
.
.
.

Alice tidak bisa menahan rasa sedihnya lagi setelah mendengar perkataan dari ayahnya tersebut

Tidak masalah mati asal jangan anak dan rakyat nya? Yang benar saja!

Alice sangat sedih mendengarnya dan sekaligus sangat kesal pada dirinya sendiri yang bodoh yang baru mengetahui dan memahami ayahnya itu setelah dirinya mengulang waktu

Ya benar

Alice seorang Regressor

Dirinya mengulang waktu dimana kediamannya masih sangat aman, masih banyak yang hidup tentram dan paling penting adalah Ayahnya yang masih hidup

Alice sangat menyesal karena dirinya tidak menyadari kasih sayang ayahnya dari dulu padanya dan bahkan kepada kedua saudaranya

Alice baru menyadarinya setelah menemukan buka itu

.
.
.
.
.
.

(Sebelum mengulang waktu)

Setelah pernikahan Alice dan Arthur Edellyn sang putra mahkota, Alice memutuskan untuk pulang ke kediaman nya dulu yaitu kediaman Abelard

Kediaman Abelard sekarang di pimpin oleh saudara pertama yaitu Adnan Abelard

Kepulangan Alice membuat saudara keduanya pun ikut pulang dari menara sihir bernama Arfan Abelard

Setelah kematian Arsenio atau ayahnya tersebut membuat ketiga mulai menempuh jalan masing masing

Namun walaupun di pisahkan oleh jarak tapi mereka bertiga tidak pernah melepaskan kontak mereka dan terus terhubung satu sama lain

Kepulangan alice membuat mereka bertiga kembali berkumpul di rumah mereka yang lama

Alice memandangi satu persatu benda-benda yang ada di kamarnya dulu yang sama sekali tidak berubah

"Ada apa? " Tanya Arthur dengan lembut pada Alice yang sekarang sudah menjadi istrinya

"Tidak apa-apa hanya.. Mengenang masa lalu" Ucap Alice sambil dengan kurang semangat

Arthur memaklumi hal tersebut mau seberapa bahagianya dia di istana tapi tatap rumahnya berada di sini

"Ar... "

"Hm? "

"Entah mengapa setiap aku melihat apapun yang ada disini mengapa aku terus membayang kan ayah? Mengapa? Padahal dia mengabaikan kami dan meninggalkan kami begitu saja?! Mengapa! aku tidak paham ar" Arthur bisa melihat bahwa tangan alice bergetar namun Alice tidak mengeluarkan air mata

Arthur memcoba menenangkan istrinya tersebut dan memeluk nya dengan lembut

"Tak apa.. Ada aku"

Alice hanya bisa membalas pelukan Arthur

Setelah Alice lumanya tenang Arthur tiba-tiba teringat sesuatu

"Lili"

"Hm? "

"Tiba-tiba aku teringat sesuatu"

"Ingat apa? "

"Dulu ayah ku pernah bercerita bahwa saat umur mendiang Duke Arsenio masih berusia 5 tahun dirinya merupakan peribadi yang periang dan jail"

"Apa maksudmu? "

"Ya.. Aku sendiri tidak yakin tapi ayahku yang bercerita dan bahkan bersumpah bahwa dirinya tidak berbohong"

"Itu mustahil ar, ayahku terkenal sangat dingin bahkan sebelum aku lahir ayahku memang sudah dingin"

"Aku tau-aku tau, tapi ayahku bercerita bahwa dulu dia sangat pemalu dan susah untuk bergaul dan orang pertama yang mau bermain dan bicaranya itu adalah Duke Arsenio dan merupakan teman pertamanya juga yang menjailinya" Jelas Arthur

I Become a Father[Setiap Hari Senin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang