Ultraman Sphere: Guardian of Celestial

Chapter 10: Neo

Sphere: Ultraman Neo?

Neo: Benar, itu adalah nama asliku.

Sphere: Apakah kamu bisa menunjukkan dirimu seperti ini sejak kami awal bertemu?

Neo: Tidak. Waktu itu tenagaku masih kurang, sekarang karena sudah cukup beristirahat, tenagaku sudah hampir pulih sepenuhnya.

Inferno: Apa yang terjadi jika tenagamu sudah kembali?

Neo: Aku akan kembali ke tubuhku.

Raiden: Jadi, sebenarnya apa yang terjadi?

Neo-san kemudian menunjukkan simbol yang berada di telapak tangannya, simbol yang sama persis dengan milikku.

Sphere: I-itu...!

Neo: Simbol ini menandakan bahwa siapapun yang memilikinya mempunyai tugas untuk menjaga semua elemen yang ada di alam semesta ini serta agar tidak jatuh ke tangan yang salah. Orang seperti itu disebut sebagai "Guardian of Celestial".

Erebus: Guardian of Celestial?

Neo: Benar. Simbol ini diwariskan bukan secara acak, tetapi yang memang sudah dipilih dan memiliki kemampuan untuk menjalankan tugasnya. Dan Sphere adalah salah satunya.

Sphere: Aku...? Guardian...?

Neo: Itulah mengapa aku memintamu untuk mengumpulkan mereka semua agar dibawah pengawasan dan perlindunganmu.

Geo: Sphere benar-benar seseorang yang spesial ya.

Neo: Tetapi itu bukan hal yang bisa dianggap menyenangkan. Sejak aku lahir, aku diberkati dengan 8 kekuatan elemen sekaligus yang membuatku merupakan Ultra terkuat di Planet Ultra, yaitu api, air, angin, tanah, petir, es, cahaya, dan kegelapan. Sebagai Guardian of Celestial, aku sendiri harus bisa mengendalikan kekuatanku dan menjaga elemen yang ada di alam semesta. Namun suatu hari, Colossus datang. Tujuannya yaitu membunuhku. Karena dia menginginkan jiwaku untuk mengaktifkan Descrea.

Aqua: La-lalu, apa yang terjadi?

Neo: Pada awalnya aku terlihat memenangi pertarungan, tetapi dia menggunakan cara licik yaitu menahan teman-temanku dan tidak akan melepaskan mereka sampai aku menyerahkan diriku. Tidak punya pilihan lain, aku pun menuruti keinginannya. Teman-temanku berhasil dilepaskan, namun aku sendiri sekarat terkena serangan Colossus.

Inferno: Cih, pengecut banget.

Neo: Tidak ingin menyerah, aku membagi ke-7 kekuatanku dan menyebarkan mereka ke alam semesta, menciptakan planet-planet tempat kalian terlahir. Dan alasan kalian bisa terlahir adalah karena aku menaruh jiwa ke dalam kekuatanku yang disebarkan. Aku sendiri menyimpan kekuatan 1-nya lagi buat jaga-jaga dan pergi ke Planet Babel. Setelah merasa cukup aman, aku memindahkan kesadaranku ke Sphere karena dari semuanya, tugasku sebagai Guardian diwariskan ke dia.

All: Eh?! Kalau gitu kami adalah anakmu dong?!

Neo: Tenang. Kalian terlahir dari kekuatanku, bukan DNA-ku.

All: Oh...

Neo: Karena sekarang kalian sudah lengkap, kalian sudah bisa menghadapi Colossus. Namun sebelum itu, bisakah aku minta tolong kalian untuk pergi ke Planet Babel dahulu? Aku hendak kembali ke tubuh asliku. Maaf sudah merepotkanmu selama ini, Sphere.

Sphere: Oh, gak papa.

Kami kemudian pergi ke Planet Babel. Disana, kami menemukan tubuh Neo-san di bawah reruntuhan Noa.

Sphere: Kamu cukup berani ya menaruh tubuhmu di bawah reruntuhan Noa-san...

Neo: Aku sudah meminta tolong Noa-san untuk menjaga tubuhku dan juga Descrea.

Sphere: Ya sudah cepat kembali.

Neo-san kemudian berpindah ke tubuh aslinya.

Neo: Akhirnya bisa kembali. Setidaknya masih ada 1 kekuatan.

Colossus: Kutemukan kalian juga!

Erebus: Itu si Colossus?

Raiden: Benar-benar lah dia...

Colossus yang hendak menyerang terkejut melihat Neo-san.

Colossus: Neo?! Kau masih hidup?!

Neo: Kau pikir aku bisa dikalahkan semudah itu? Semuanya, sudah siap?

Sphere: Siap apanya?

Neo: Kalahin dia lah, apalagi?

All: Tentu saja!

To be continued...
3 Januari 2023