Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌸ℍ𝕒𝕡𝕡𝕪 𝕣𝕖𝕒𝕕𝕚𝕟𝕘🌸
Sesampainya di tempat pertemuan childe dan pengembara masuk kedalam hingga Diana dan (name) berjalan mendekati kedua pemilik tempat itu, hingga mereka menyambut nya dengan hangat untungnya mereka sudah di pesan kan oleh seseorang.
"Ah..nona (name) dan Nona Diana, kalian Sudah datang silahkan masuk tuan zhongli dan tuan childe bersama temannya telah menunggu" ucap pemilik tempat diangguk oleh mereka berdua, mereka pun masuk ke dalam hingga mereka melihat mereka berempat sedang membahas kembali (chapter sebelumnya) hingga irisan coklat muda menatap mereka berdua sambil tersenyum tipis.
"Mungkin sebelum itu pengembara perkenalkan kagura (name) dan Diana, mereka adalah pengembara seperti kalian" ucap zhongli mengenal kan kalian hingga kamu mengangguk kan kepala seperti putri istana sambil tersenyum manis membuat ke-tiga pria disana merona samar samar.
"Ekhem, mari kita lanjutkan membahas nya dan (name) silahkan duduk" ucap zhongli mempersilahkan duduk diangguk oleh (name) lalu menutup payung nya, dan duduk di depan childe sedang Diana duduk di samping (name).
Mereka pun membahas kembali masalah sedang (name) menyimak membicaraan mereka karena sudah di wakilkan oleh Diana, hingga mereka berhenti membahas masalah lalu pengembara pergi keluar bersama zhongli jadi tersisa mereka bertiga, hingga (name) mengisyaratkan untuk pergi membuntuti pengembara diangguk oleh Diana dan terbang keluar.
"Jadi (name), aku boleh bertanya?" Tanya childe sedang (name) yang bingung hanya mengangguk.
"Kau tidak keberatan untuk mengajari ku memakai sumpit kan?" Tanya childe dengan malu malu sedang (name) langsung kaget lalu tersenyum serigaian.
"Eh~tuan tartaglia seorang fatui ke 11 harbingers, tidak bisa memakai sumpit sungguh tidak dipercaya~" ledak (name) sedang childe hanya menggaruk tengkuknya dengan menahan malu di depan gadis di depannya.
Hingga (name) setuju untuk mengajari childe memakai sumpit dan mereka sudah beberapa jam di sana, terlihat (name) hanya bisa pasrah dengan childe yang dari tadi gagal untuk memakai sumpit.
"Ah...kau tidak bisa atau tidak mampu memakai sumpit sih?" Tanya (name) dengan kesal sedang childe hanya tersenyum tanpa dosa bahwa ia tidak bisa memakai sumpit hingga (name) menepuk jidatnya.
"Sudah lah, aku mau pergi dulu sampai jumpa lagi" ucap (name) keluar dari tempat sambil memakai payungnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
