Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💜ℍ𝕒𝕡𝕡𝕪 𝕣𝕖𝕒𝕕𝕚𝕟𝕘💜
Pagi harinya (name) kembali menjalani perjalanan bersama aether, paimon dan Diana. Lalu Ken pun bilang bahwa ia ikut karena ingin menjaga adik kembarnya dari Bucinan para cogan teyvat.
Author: lah bukannya bagus yak?
"Aether menurut mu apa kau yakin ingin melawan pasukan kujou sara?" Tanya (name).
"Tentu lagian ada bantu dari pasukan sangomiya kokomi" ucap aether.
"Hmm kuharap kalian selamat" ucap (name).
"Yaudah yuk kita jalan" ucap Diana di ikut mereka dari belakang.
Mereka pun berjalan menuju watatsumi island, sesampainya di sana mereka di sambut hangat oleh jenderal gorou.
Gorou yang melihat (name) datang langsung berlari menghampiri sang gadis lalu memeluk (name) tidak lupa dengan ekor yang berkipin kipin kesana kemari. Membuat (name) terkekeh lalu membalas pelukan tanpa di sadari bahwa Ken sudah menyiapkan polearm nya lalu di cegah oleh Diana yang menjambak rambut Ken sambil jungkel ke belakang.
"Nee (name)-chan kenapa penampilan mu berubah?" Tanya gorou membuat (name) berpikir.
"Entah lah" ucap (name), gorou pun melepaskan pelukannya lalu mengajak mereka masuk ke dalam markas mereka.
Skip.
Setelah beberapa pembahasan, aether berjalan untuk tugas nya khusus dari kokomi yaitu sisa² reruntuhan para dewa yang gugur di perang archon.
"Fiuh... akhirnya beres juga" ucap paimon.
"Susah juga lawan yang tadi itu tapi kenapa bisa ada thunderhelm lawachurl Segede gitu si di sini?" Tanya paimon.
"Enggak masih akal deh...terus paimon rasa suasana di sini juga lumayan ngeri ya" ucap paimon diangguk oleh Diana.
"Intinya, urusan di sini sudah beres ayo kita pergi eh? Teppei? Lagi apa di sini?" Tanya paimon melihat seorang pria yang berjalan mendekati mereka memiliki mereka menoleh kearah pria itu, hal itu membuat (name) kaget dan khawatir melihat Surai pria itu agak memudar.
Author: waduh scene nih lagi:)
"*Uhuk* wow aku juga kaget, aku tidak tahu yang sedang memeriksa daerah sini itu kalian" ucap teppei.
"Aku baru balik dari garis depan mengantar perbekalan lalu sambil pulang sekalian mengamankan area sekitar sini *uhuk*" ucap teppei membuat mereka semua khawatir.
Kami enggak apa²? Kamu kayaknya lagi kurang sehat ya" tanya paimon.
"Um yang di katakan paimon benar" setuju Diana.
"Tidak apa², palingan juga kena sedikit flu waktu melaut kemarin ini" ujar teppei.
"Saat di jalan, kudengar ada orang yang datang ke pulau untuk menginvestigasi jadi kupikir sekalian kulihat aja" ucap teppei.
"Hah? Investigasi?" Batin (name).
"Jika ada bahaya siapa tahu aku ada kesempatan bisa jadi pahlawan..eh tahunya malah ketemu kalian sia² deh aku ke sini" ucap teppei membuat (name) dan Ken sweetdrop.
"Teppei kata kamu ada yang aneh tidak ditempat ini?" Tanya Diana.
"Hmm...sekarang setelah kamu bilang gitu, memang rasanya agak aneh sih" ucap teppei sambil berpose memikir.
"Mungkin karena hawa tatarigami di sini lebih pekat, lokasi ini kan tidak jauh dari kerangka orobaxi" ucap teppei.
"Orobaxi? Siapa tuh?" Tanya paimon.
"Seorang dewa, lihat itu kerangkanya" ucap teppei menunjuk membuat mereka noleh, terlihat di sana ada kerangka ular besar dengan mulut yang melebar.
"Wuah! Kerangka ular raksasa seram amat!" Ujar paimon.
"Orobaxi membawa nenek moyang kami keluar dari Enkanomiya demikianlah asal-usul pulau watatsumi yang kalian kenal hari ini" jelas teppei.
"Nenek moyang kami memandang dia sebagai dewa pelindung tapi waktu perang archon, orobaxi menyerang pulau yashiori" ucap teppei.
"Raiden Shogun datang membunuh orobaxi dengan musou no hitotachi tebasan itu juga membentuk jurang yang hari ini dikenal dengan nama musoujin Gorge" sambung teppei.
"Raiden Shogun membuat musoujin Gorge hanya dengan satu tebasan saja? Wow hebat banget" ucap paimon.
"Iya, tapi perang archon itu brutal sekali...*uhuk* pulau yashiori sampai hancur lebur jadi puing-puing, bahkan ada yang bilang bahwa pada saat itu Shogun sendiri juga turut kehilangan miliknya yang berharga" ucap teppei.
"Setelah orobaxi tewas...*uhuk* hubungan antara pulau watatsumi dan Shogun jadi kurang harmonis, nanum pasukan pemberontak kami bukan di bentuk karena masalah perbedaan kepercayaan seperti itu, kami hanya menentang dekrit pemburuan vision" sambung teppei.
"Saat orobaxi hendak menghancurkan peradaban, Shogun maju untuk menghentikannya" ucap teppei.
Skip. Tangan author capek:')
Mereka pun melaporkan kepada kokomi, sesampainya di sana terlihat kokomi berbicara dengan gorou.
"Kalian" panggil Ken membuat mereka noleh kearah Ken.
"Aku ingin berbicara dengan (name) empat mata" ucap Ken dengan wajah serius lalu dibalas angguk oleh mereka.
Ken pun pergi bersama (name) menjauhi mereka, sesampainya di tempat agak jauh dari mereka.
"Are ada apa nii-chan?" Tanya (name).
"Sepertinya Kasus ini ada orang di balik ini semua" ucap Ken membuat (name) berpikir.
"Kau benar, jangan bilang..." (Name) pun menatap Ken.
"Jangan bilang ini perbuatan fatui the balladeer" ucap (name).
"Ya tepat sekali, dan aku juga dapat informasi bahwa the balladeer ini ingin menjadi dewa pengganti Dewi sumeru mereka, bahwa di setujui oleh akademi" ujar Ken membuat wajah (name) menjadi serius.
"Mungkin selesai di inazuma kita harus ke sumeru" ucap (name).
"Umm, sepertinya" ucap Ken.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
