Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌸ℍ𝕒𝕡𝕡𝕪 𝕣𝕖𝕒𝕕𝕚𝕟𝕘🌸
lantern Rite pun telah berakhir. Terlihat (name) tengah berjalan jalan ke sebuah reruntuhan khaenri'ah.
Sesampainya disana ada seorang gadis bersurai blonde tengah menatap dirinya dengan datar sedang (name) menatap sang gadis itu dengan senyuman manis nya. (Name) pun berjalan mendekati sang gadis blonde itu dengan ekspresi tenang.
"Well gitu bertemu lagi Lunime" ucap (name) sedang lunime hanya menatap mu dengan datar.
"So bagaimana rencana mu lanjutnya?" Tanya (name).
"Ini bukan urusanmu, kali ini aku tidak ingin melibatkan mu Sabahat" ucap lunime dengan ekspresi serius membuat (name) sontak kaget namun tetap berekspresi tenang.
"Kenapa?" Tanya (name) membuat lunime menatap (name) dengan serius.
"Karena suatu hari kau akan terlibat dengan pertarungan aku dan kakakku" ucap lunime membuat (name) menatap lunime dengan ekspresi syok lalu berubah menjadi serius.
"Sampai segini pembicaraan kita, ku harap kau dapat mencegah hal berbahaya kedepannya" ucap lunime pergi menggunakan portal.
Terlihat (name) membeku ditempat lalu menatap langit teyvat dengan ekspresi datar, ia pun melihat langit melainkan ada sebuah pulau terbang disana Ya itu Celestine.
"Bagaimana pun kedepannya akan berbahaya, aether disini memiliki peran yang cukup penting bagaimana pun aku hanya seorang manusia nyasar ke dunia lain" gumam (name).
(Name) pun pergi dari reruntuhan khaenri'ah menuju sumeru.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
