Bagaimana jadi kau para pembaca masuk kedalam novel favorit kalian, rasanya pasti seru dan menegangkan. Itu lah yang kalian para pembaca alami sekarang berencana masuk kedalam Novel TOTCF.
.
.
.
Yahh emang masuk kesana sih tapi karena sebuah kes...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Roksoo atau sekarang dikenal sebagai Cale Hanituse sedang duduk didepan sebuah piano diruangan musik dikediaman Henituse. Dia baru saja kembali dari dari daerah ubarr untuk mendapat kekuatan kuno dan bertemu dengan Toonka.
Ha.. Ha..
Ia tertawa dengan perasaan campur aduk, hari ini terasa sangat menyesakan untuknya itu karena seseorang yang sangat dia rindukan tiba-tiba muncul didalam mimpinya. Mimpi buruk yang selalu ingin Cale.. Tidak Kim roksoo lupakan tapi karena kemampuan mengingatnya yang berada diatas rata-rata manusia biasa membuatnya merasa tersiksa dengan kelebihannya itu. Ingatan tentang dirinya berputar didalam kepalanya seperti kaset rusak, rasa kehilangannya akan menjadi senjata yang membunuhnya perlahan.
Sekarang Cale berniat menyanyikan sebuah lagu yang biasanya sering orang itu nyanyikan sebagai lagu pengantar tidur saat dia masih menjadi Kim roksoo. Tanpa dia sadari rupanya anak-anaknya On, Hong, dan Raon (di timeline ini dia belum diberi nama) tengah memperhatikan manusia mereka. Mereka langsung saja mengeluarkan bola komunikasi dan mengkonetnya keseluruh kediaman Henituse. Count Deruth yang sedang berkerja dengan istrinya melihat rekaman itu dan mulai berfikir apa yang akan dilakukan oleh putra tertua mereka, disisi lain Deruth terkejut melihat bahwa putranya ada diruang musik setelah sekian lama. Cale tidak pernah memasuki ruangan itu setelah kematian istri pertamanya, jadi dia sedikit bersemangat melihat putra yang mungkin melakukan rutinitas yang yang dulu. Choi han yang berada di lapangan pelatihan kesatri Hanituse juga lihat rekaman itu.
Pasti anak-anak yang merekamnya.
Begitulah pikirnya, sementara itu Ron yang berada jauh disana sedang beristirahat setelah memata-matai targetnya melihat rekaman itu dengan menaikan alisnya.
HO!
Sepertinya tuan muda anak anjingnya ingin melakukan rutinitas yang biasanya dia lakukan dengan ibunya di masa lalu.
(Disini gw bakal pakek bahasa Inggris untuk lagu kalau pake B. Indonesia rasanya kurang ngena lagunya yg ada diatas 👆🏼)
~Baby hold on You know you are my light When everythings pulling me under~
Anak-anak kucing dan juga naga muda yang mendengar sosok ayah mereka yang bernyanyi dengan suara lembut membuat mereka juga ingin diajari bernyanyi seperti itu. Sementara itu para orang dewasa dan juga beberapa pelanyan yang melewati ruangan itu memperhatikan lirik yang dinyanyikan Tuan Muda mereka. Mereka tidak pernah mendengar lagu ini sebelumnya sepertinya Tuan Muda sendirilah yang menciptakan lagu itu.
Violant ibu tiri Cale sangat menyukai seni dan dia adalah penikmat seni yang sudah memiliki pengalaman dan juga kenalan di bidang itu dari segala aspek, lukisan, gambar, musik, buku, lagu dan puisi. Dia sangat menyesal karena tidak mengetahui bakat putra sulungnya, dia hanya mendengar cerita dari suaminya mengenai Cale saat masih kecil itupun rasanya tidak semuanya. Violant tak memiliki keberanian untuk mendekati Cale, dia paham betul saat hari pertama dia bertemu dengan Cale dia bisa melihatnya kecewa dan juga kesedihan tapi pada saat itu anak itu memilih untuk menyembunyikan dan hanya berkata "selamat untukmu Ayah" karena itu dia memilih untuk memberi Cale ruang untuk menerimanya. Orang-orang mulai berfikir..
