04

1K 118 11
                                    

Heart attack
.
.

Bab sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab sebelumnya
.
.
.

'Sungguh hal yang baik bagiku untuk memilih, untuk lebih mengamatinya dengan penuh perhatian'

Memiliki sesuatu yang menghiburnya di tahun-tahun terakhir hidupnya itu menyenangkan.
.
.

.
.

Dikediaman Rock Villa

Cale tahu ada yang salah dengan orang-orang nya itu saat dia kembali. Atmosfer dikediamannya itu terlihat lebih menggelitik punggungnya itu. Pagi ini orang-orang terlihat sangat aneh.

Anak-anak terlibak lebih ceria dari sebelumnya dan mereka selalu menempel padanya, Eruhaben akan selalu mendengus saat melihatnya dan begitu pula dengan Rosalyn yang selalu memberinya jari jempolnya itu. Choi Han dan Lock akan selalu menghindari pandangannya lalu Hans yang akan selalu panik setiap kali Cale menyebut namanya. Lalu ada duo Molan yang sepertinya bertindak dan memperlakukannya seperti biasa namun walau begitu Cale kerap beberapa kali memergoki mereka memperhatikannya dengan penuh makna, apalagi Ron memberikannya Lemonade yang rasanya sangat manis tapi sangat asam disaat yang bersamaan.

Dan Cale tahu penyebabnya.

Flashback on!

Ini sudah hampir tengah malam dan Cale masil belum kembali kerumahnya tapi kelompok Cale membiarkannya saja toh setengah dari mereka masih ada di kediaman [Name] menunggu Cale untuk bersiap pulang tapi sepertinya akan memakan cukup waktu untuk itu anak-anak sudah mulai mengantuk, Rosalyn sudah meminta mereka untuk pulang lebih dulu, tapi mereka memilih menunggu Cale terlebih dahulu.

Pesta ulang tahun [Name] sudah usai sejak tadi tapi orang-orang [Name] tengah membersihkan halaman belakang rumah itu.

Cale dan [Name] serta Phileo sudah ada dikamar [Name] yang ada dilantai dua, mereka sedang ada dibalkon, Cale sedang memangku [Name] dan juga Phileo yang duduk dipangkuan [Name] kedua sudah tertidur memeluk satu sama lain sementara itu Cale memeluk dan membelai kepala dua orang yang paling berharga baginya.

Itu adalah balkon nyang nyaman dengan kasur kecil dan banyak bantal empuk diletakan disana lengkap dengan lilin aroma terapi. Terkesan hangat dan nyaman.

Cale tanpa sadar tersenyum dengan hangat saat melihat [Name] dan Phileo lalu dia melihat kearah bulan yang begitu terang malam ini.

Namun seketika wajahnya menggelap seperti dia terganggu dengan sesuatu, yahh tentu dia terganggu dengan sesuatu selain lobak putih itu dia terganggu dengan satu hal lagi..

Only youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang