GAVAN

006

"Rex anak SMA Nusa abadi ngajak kita tawuran" berucap sembari berjalan santai kearah mereka membuat morel dan teman temannya yang lain kaget

"ASTAGA VAN , NGAGETIN AJA NJING LU GUE KIRA GURU BANGSAT " Morel mengelus dadanya karena terkejut

" Lu uda kek jailangkung Van, datang kgk diundang pulang gak di antar " ujar avel

"Anjir gue disamai sama jailangkung" jawab Avan sembari melepas tudung hoddie yang berwarna hitam dan duduk di kursinya.

" Tadi siapa yang ngajak tawuran?" Tanya darex sebelumnya Avan lupa dengan topik utama.

"Ohhh anak Nusa abadi" jawab Avan

" Masalah apa?"

" Katanya sih kemarin gara  kgak sengaja nonjok anak SMA  Nusa abadi  sampe babak belur cuman gara gara rebutan cewek" jelas Avan sembari menguap

" Anjing cuman masalah cewek doang gitu ? Cewek masih banyak cuyy gak cumn satu" heran val dan di angguki mereka semua

" Kalau cewek banyak kenapa lupada masih jomblo? " tanya  Zora berjalan mendekat ke arah darex dan duduk di atas meja.

" Kita jomblo biar kompak " jawab avel

" Halah bilang aja kgk laku" ucap Morel sembari memakan goreng

" Yang crushzone diem" ejek avan. Morel menatap Avan tajam

"Yaudah siapin anak ank yang kuat kuat aja " ujar darex dan diacungi jempol oleh Avan

Seluruh sekolah tahu kalau inti ghost rider merupakan singa di SMA SCORPIO. Mereka semua terkenal karena kemampuan bela diri yang tak main main , di antara mereka Avan Sangat la sedikit unggul dari keempat temannya. Tidak ada yang suka mencari masalah kecuali Anggota OSIS dan para musuh musuh mereka.

Avan dan darex terkenal dengan watak yang brutal saat bertengkar, tapi tidak dengan orang yang mereka sayang , mereka berdua memiliki sifat lembut dan penyayang.

                   🐺🐺🐺

Pelajaran pertama sudah dimulai 15 menit yang lalu, kini di kelasnya Avan sedang mengerjakan ulangan matematika yang di berikan dadakan oleh pak Tian . Avan mencolek bahu di depannya

Val menoleh kearah namun di abaikan oleh vall, membuat Avan sedikit kesel.

Shutt

Caca yang ada di samping menoleh kearah Avan , ia melempar kertas kecil kearah Caca. Caca yang peka pun langsung menyalin jawabannya. Karena di kertasnya dirinya akan di belikan novel yang dia inginkan.

"Novel lu tar gue kirim lewat paket "

Setelah selesai mengerjakan ulangan matematika dengan modal kunci jawaban dari nana. Avan berdiri dari kursinya lalu berjalan ke meja guru untuk mengumpulkan ulangannya. Tak lupa saat melewati bangku darex ia menyelipkan kunci jawabannya di atas meja temannya.

Avan hendak melangkah keluar kelas karena memang siswa yang sudah selesai mengerjakan ulangan di harapankan menunggu di luar kelas supaya tidak memberikan jawaban kepada siswa yang belum selesai. Tiba tiba salah satu siswa mengacungkan salah satu tangannya, mengundang etensi pak tian yang sedang membaca buku

"Maaf pak saya melihat Avan tadi meminta Caca untuk memberikan kunci jawaban ulangan matematika lalau Avan juga membagi kunci jawabannya ke darex "

BRAKKK

Pak Tian mengegebrak meja dengan keras kemudian menghampiri Avan yang sedang berdiri

"Bener nak Avan ?" Suara pak Tian menaik beberapa oktaf , tamatlah riwayat nya karena Avan saat ini sedang berhadapan dengan guru killer dan juga terkenal galak

" Mana ada ,boong pak boong! Mungkin Bima iri saya selesai duluan " Avan mencoba mengelak.

Bima melangkahkan kedepan  lalu menunjukkan foto yang tertera di layar handphone nya . Dimana di Poto itu Caca memberikan selembar kertas kearah Avan .

Pak Tian mengambil kertas ulangan milik Avan lalu merobeknya hingga tak berbentuk

" Kamu tidak boleh mengikuti pelajaran saya sampai 2 Minggu kedepan , silahkan keluar"

Avan mengepalkan tangannya menahan amarah, sedangkan Bima menampilkan smirk nya

"Nyari masalah lu Bim sama gue "  batin Avan sembari berjalan keluar

                   🐺🐺🐺

Avan melihat Bima yang sedang berada di lapangan segera menghampiri Bima.

BUGH

Avan menonjok muka Bima membuat semua siswa-siswi menjerit kaget di lapangan. Keempat teman Avan berusaha menahan Avan, dengan darex yang menahan tangannya dan vall yang menghalangi tubuh Avan , alvin dan avel menahan tubuh bima supaya tidak menyerang Avan .

"Lepas bangsat " ucap Avan emosi . Dirinya sudah cukup kesabaran Uda tau kesabaran Avan cuman tipis tisu.

" Uda bangsat lu mau berusam sama BK lagi ? " Tanya darex dengan erat memegang tangan Avan

Avan yang mendengar pertanyaan darex pun sedikit tenang, darex yang melihat Avan yang sedikit tenang pun melepaskan cengkeraman di tangan Avan.

"Urusan kita belum selesai " tunjuk Avan kearah Bima dengan wajah yang sedikit luka karena kena tonjokan Avan tadi . Avan melenggang pergi entah kemana membuat siswa siswi bubar.

                   🐺🐺🐺

                   TBC