53

3.2K 94 2
                                    

Tiga hari berlalu,tanpa kabar apapun karena masing masing dari mereka sibuk dengan dunia masing masing , tidak ada satu pun yang membuka hp. Sampai kini   salah satu handphone mengeluarkan notif , karena mode senyap kini berganti dengan mode biasa saja, mereka mengecek handphone masing masing.

“hp siapa yang bunyi?”tanya vall

“bukan hp gue”jawab alvin

“sama”ucap mereka kompak

“ini hp siapa?”tunjuk vall kepada handphone yang ada di atas meja di dekatnya.

“kalau ga salah hp nya avan”jawab ruby

“orangnya kemana?”tanya zora sembari memasukkan sosis kedalam mulutnya

“lagi berak,lopada ke gatau ke biasa avan aja tiap makan pedes apa ”ungkap cipa

“jadi pulang kan kita hati ini?”tanya salah satu anak ghost rider

“jadilah, kan besok hari kelulusan”jawab vall

“ohh iya lupa gue”

Tak berselang lama avan datang sembari menepuk perutnya yang sudah lega dari sakit perut,ia mengambil sosis yang ada di piring okie kemudian memasukkan ke dalam mulut. Sedangkan ya g punya sosis hanya menggeleng kepala,tiga hari mereka bersama membuat banyak perubahan dari avan yang dari tidak dengan okie kini perhatian kepada nya.

“oh iya ,ada pesan masuk dari hp lo”ucap okie kepada avan yang berdiri di sampingnya,

“kenapa ga lo buka aja?”tanya avan kepada okie , sembari mengelap tanyanya ke baju miliknya.

“males gue, palingan dari operator Telkomsel karena lu ga bayar pulsa darurat”ujar okie membuat teman-teman nya tertawa

“anjing Van!lu ngambil pulsa darurat ngakak”vall menggeprak meja membuat piring piring berbunyi

“berisil vall”avan membuka handphone nya dan , membuat ikon WhatsApp dengan tangan kiri yang mengambil air

“berisil vall”avan membuka handphone nya dan , membuat ikon WhatsApp dengan tangan kiri yang mengambil air

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


15 Desember 2022

Byurr

Uhuk
Uhuk

Avan  menyembuhkan air di dalam mulutnya dengan terbatuk  batuk ,saat melihat pesan tersebut. Teman temannya menatap dirinya khawatir,cipa menghampiri avan yang menatap layar ponselnya dengan tangan bergetar.

“lu kenapa?”tanya cipa khawatir

Avan menaruh gelap, kemudian berlari ke kamar ia memasang Hoodie nya dengan tergesa-gesa. Avan berlari keluar dari kamar tidak mempedulikan teman temannya yang khawatir dengan dirinya,

“GUE PULANG DULUAN”teriak avan yang kini sedang di atas motor sembari memakai helm nya dengan tergesa-gesa.

“si anj,kemasin barang barang lopada kita ikut pulang juga”intropsi vall sembari berlari kearah kamar yang ada barang miliknya.

GAVAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang