oke.

0 0 0
                                    

Di sebuah club malam ada suara musik yang menggema dan memekakkan telinga,di beberapa meja terdapat gelas sampanye.

Semua orang bersenang-senang malam ini,di lantai atas,kamar VIP terlihat beberapa pria dan wanita menikmati minuman mereka.

"Kak,Lo ngapain si ngajak gue kesini,dan Lo juga sejak kapan suka datang ke tempat kayak gini"teriak Zey,apa-apa an kakaknya ini mengajak dia ke sebuah club

Karena dentuman musik yang begitu keras,mengharuskan dia untuk sedikit berteriak

"Duh diem deh,nikmatin aja dulu,biar masalah pergi dari kepala Lo"kesal Zea

Dia bergegas mencari pintu keluar club,meninggalkan manusia-manusia yang sedikit tidak jelas menurutnya

"Tau gitu,mending gue di rumah aja"gumam nya dan duduk di taman dekat club

Dia masih saja kesal dengan kakaknya,mengapa dia mengajak ke tempat seperti itu,dia bilang juga nikmati saja,ah kalok tau papa pasti bakal di hukum,tapi ya tidak bisa di pungkiri juga remaja sekarang

"Hai"sapa seseorang

"Apa?"dia sedikit mengerutkan keningnya,seseorang ini sepertinya dia pernah melihatnya

"Can I?"ia melirik  kursi taman yang sedikit luas itu,seakan memberi isyarat untuk duduk dengan nya

Deg.

"Can I," gumamnya dalam hati apakah ini hanya sebuah kebetulan,lagi?

"Hmm"jawabnya singkat

"Gue yang tadi di sekolah Rey,Lo inget?"

Ah iya pantas saja ternyata seseorang yang tidak jelas tadi siang

"Iya"

Apa hanya hmm,iya hanya itu sedikit menyakitkan untuk orang kesabarannya setipis tisu

"Lo suka ke club juga"tanya nya

"Gue cuma nemenin kakak gue"

"Oh,mau jalan-jalan"tanya nya

Aih bodoh sekali,nih mulut juga ga bisa di ajak kerja sama,bagaimana nanti dia ilfeel belum apa-apa sudah ngajak jalan"gumamnya sedikit kesal namun masih terdengar oleh Zey

"Boleh"jawabnya dengan sedikit senyuman,dari pada dia harus menunggu kakaknya lebih baik jika dia berjalan-jalan sebentar

Ha demi apa,seorang yang katanya kulkas berjalan,mau di ajak jalan-jalan oleh nya,sesuatu yang mengejutkan

Di lain tempat

"Kak fio,udah belom lama banget si aku udah laper banget ni"ucap Zee sedikit memelas

Bagaiman tidak dia belom sempat makan tadi pulang sekolah langsung di ajak pergi oleh kakak kelasnya ini

"Aduh Zee maaf ya,yaudah abis ini kita cari makan ya"

"Bener ya kak fio"

"Iya udah ayok ke kasir kakak mau bayar"

Setelah selesai mencari buku mereka berdua bergegas menuju kasir

Brak suara mobil sedikit kencang.

Fiony sedikit terkekeh melihat adik kelasnya ini,memang ya orang kalo lapar tidak melihat kondisi hhehe

Fiony perlahan mendekatkan diri ke Zee.dan Zee yang merasa itu pun menegang,menerka-nerka apa yang akan di lakukan kakak kelas nya ini.

"Hm ka-kak fio mau ngapain"ucap Zee yang tiba-tiba gugup entah mengapa.
"Menurut kamu kak fio mau ngapain hm"ucap Fiony dengan suara lembutnya semakin mendekat...Zee pun menutup matanya,fiony yang melihat itu pun tersenyum tipis dan..

Klik.

Dan Zee reflek membuka matanya.
Fiony pun terkekeh pelan melihat ekspresi Zee yang lucu menurutnya itu

"Pakai sabuk pengaman dulu Zee,kakak tau kamu laper tapi tetep harus inget ya"ucap fiony lembut sambil tersenyum manis

Zee yang perlakukan itu pun reflek menahan senyumnya,ntah mengapa jantungnya malah berdetak seperti orang yang lari maraton. Hah sepertinya ia akan periksa ke dokter setelah ini.

Perihal rasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang