Cinta Dari Ceo Galak

۝part 04۝

☆*･｡ﾟCINTA DARI CEO GALAK*･｡ﾟ☆

04. Kesendirian dan kebersamaan

•
•
•

HAPPY READING ⬇

Di suatu malam terdapat keluarga yang berada didalam rumah megah.Keluarga tersebut seperti mengobrol yang begitu serius.

"Ilham apakah kamu sudah menemukan wanita yang cocok dengan mu?" Tanya seorang laki-laki paruh baya.

"Belum" jawab laki-laki yang bernama ILHAM. Lebih tepatnya ilham musyakib fatah. Dan yang tadi bertanya kepada ilham ialah papanya yang bernama fatah raynald,

"Kalo seandainya bunda jodohin kamu gimana bang" bunda- Tiara putri.

"Bunda gak cape apa, setiap ilham pulang pasti ngomong kayak gitu" ilham yang sudah jengah sedari tadi di tanya oleh papa dan bundanya soal perempuan yang akan ia nikahi.

Lagipula pikir ilham. masalah perempuan yang akan ia jadikan istrinya itu pasti ada namun nanti jika bertemu. Tetapi kenapa sih harus diburu buru terus, bunda ilham selalu berkata 'kapan sih kamu akan menikah, bunda tuh mau gendong cucu biar kaya temen bunda' mungkin bunda ilham cemburu karena teman temannya sudah mempunyai cucu.

"Gak!, karena bunda itu mau gendong cucu" nah kan baru juga ilham pikirkan.

"Oke sekarang ilham tanya sama bunda" ilham yang duduk di kursi sigle pun pindah kesebelah bundanya dan memegang tangan bunda namun sang papa yang  melihat itu seperti tidak suka. Namun ilham yang masa bodoh pun tidak menengok kearah ayahnya.

"Bunda mau jodohin ilham sama siapa?"

"Sama anak salah satu karyawan papamu dulu. Beliau mempunyai hutang kepada papa dan beliau pernah bilang ke papa, Kalo seandainya ia tidak bisa membayar hutang nya ia bisa ambil rumah dan sertifit rumah itu ada di ayah"

Ilham pun menaikan sebelah alisnya menandakan ia kurang paham dengan penjelasan sang bunda.

"Nah papa kemaren kerumah beliau terus ada adiknya, kalo tidak salah namanya pak Alan. Dan pak alan bilang kalo rumah itu ada anaknya karyawan papamu. Lalu pak alan akan menyerahkan keputusannya kepada anak karyawan ayah gitu. Dan setelahnya akan berbicara kepada pak Alan bagaimana kalo anak karyawan ayah nikah aja sama kamu gitu"

Ilham pun mengangguk "oh, intinya ilham dijodohin sama anak karyawan ayah?"

"He'em" terus kenapa bunda cerita panjang lebar kalo ujung ujungnya cuma jodohin huh' pikir ilham.

"Kamu mau?, Kalo mau besok malam kerumah calonmu. Lagipula dia cantik"

"Huh, mau jam berapa" to the point ilham.

"Kamu mau?"

"Iya biar bunda seneng" bunda memeluk ilham dan mengelus punggung anaknya.

"Udah jangan lama-lama pelukannya" kata papa jeoules.

Bunda melepaskan pelukannya,lalu melihat kearah sang suami. "Papa cemburu" ucapnya meledek.

"Iya siapa coba yang cemburu, kalo istrinya pelukan sama orang lain"

Bunda menggeplak pelan paha suaminya"Heh ini itu anak kita papa sayang" ralat bunda

"Iya iya anak kita" ayah menekan kata akhirnya.

"Afi mana bun?"

"Tidur, kamu sih kelamaan kesininya. jadi afi udah tidur, padahal dia itu nungguin kamu"