Cinta Dari Ceo Galak

۝part 11۝

☆*･｡ﾟCINTA DARI CEO GALAK*･｡ﾟ☆

•
•
•

HAPPY READING⬇️

Pagi hari Kiara berangkat sekolah bersama Auliya, sesampainya disekolah kiara dan auliya berpisah.

Ketika kiara sedang berjalan menuju kelas ia mendengar suara berisik dari depan mading.

"Gila, gue kira kalo temenan sama orang alim ikutan alim juga" 

"He'em ck, ck munafik"

"Jangan-jangan dia jalang berkedok sok alim"

"Eh, ada temennya tuh" kata siswi perempuan menatap kiara sinis.

Kiara menengok kearah siswi tersebut yang bernama Rantiya mahendra. anak dari seorang guru kesiswaan.

Kiara maju kedepan untuk melihat gambar yang ada dimading. kiara syok melihat foto yang ada dimading, kiara melihat citra dan seorang laki-laki yang duduk bersama di cafe dengan posisi tangan laki-laki itu diatas tangan citra. Dan beberapa foto yang lainnya juga, ada satu foto yang menampakkan citra dan seorang laki-laki tersebut tengah berpelukan.

Kiara menutup mulutnya dengan tangannya "gak mungkin citra pacaran" lirihnya dengan suara kecil sampai tak ada yang bisa mendengarnya kecuali kiara sendiri.

'tapi kenapa laki-laki tersebut mirip dengan yang kemarin malam ya, apa mungkin itu sepupu citra?' batin kiara dalam hati.

Kiara berlari menuju kekelasnya. Kiara sampai didepan kelasnya dan melihat citra yang dipeluk oleh alika, kiara berjalan menuju alika dan citra.

"Citra kamu kenapa?" kiara mengelus punggung citra.

Alika menempelkan jari telunjuknya didepan bibirnya seraya bersuara "syut"

"Cit, kalo ada apa-apa cerita aja gak papa kok" seru kiara.

"Gue, bakal cerita  tapi gak sekarang"

~waktunya jam pertama dimulai~

Bel sekolahpun berbunyi yang menandakan semua murid harus ada di kelas masing-masing, Tapi ada saja yang telat berangkat dengan alasan Macet.

Banyak yang bilang kalau masa putih abu-abu itu menyenangkan, tapi ada juga yang bilang masa abu-abu adalah hal yang terburuk.

SMA  tiga kata namun banyak makna... Tapi tak bisa dipungkiri dimana masa itu banyak orang yang mengiginkan masa-masa tersebut, atau malah sebaliknya. Banyak siswa atau siswi yang berpacaran, memperbanyak teman dan mengambil kesibukan dengan mengikuti  organisasi ekstrakulikuler ( eskul ).

"Pagi anak-anak" seru ibu guru yang bernama Dania.

"Pagi bu!" Jawab semua murid kelas.

"Gimana nih liburnya puas?!" Ucap guru tersebut seraya menaruh buku dimeja yang tersedia.

"Tidak!!"

"Kurang lama ya?"

"Iya bu!"

Ibu Dania pun tersenyum simpul, ada-ada saja batin guru itu. "Eh, tadi ibu tidak sengaja mendengar kalau Citra itu pacaran, benar?"

"Iya kali bu"

"Masa sih kok gue gak percaya ya"

"Maybe, lagi pula citra cantik kok, kenapa gak?"

"Keliatannya sih alim tapi ternyata..."

"Kalian bisa diam tidak!" Seru suara lantang tetapi lembut, siapa lagi kalau bukan Alika.

"Udah-udah ibu cuma nanya, lagian gak papa kok kan masih muda, jadi masih banyak peluang untuk berpacaran tetapi kalian jangan sampai lalai sama tugas kalian. sebagai pelajar. Ingat, kalo seandainya kalian pacaran jangan sampai kalian merelakan masa muda kalian sendiri. paham?!" Nasehat ibu Dania.

"Paham bu"

"Bu, di agama alika, kita gak boleh pacaran" kata alika.

"Baiklah, kalian buka buku halaman 157 dibaca, setelah dibaca kerjakan halaman berikutnya" ibu guru dania mengalihkan pembicaraan dan memulai pelajaran.

Pelajaran ibu dania telah selesai dan dilanjut oleh guru yang lain. Bel istirahat telah berbunyi dan banyak siswa dan siswi berbondong-bondong memasuki kantin untuk makan dan yang lainnya.

Berbeda dengan kiara, alika dan citra mereka lebih memilih makan didalam kelas dengan bekal masih-masing dari rumah.

"Kok aku makin kesini, makin kesel tau sama bu dania" ucap alika kesel sembari memakan bekalnya yang berisi nasi goreng beserta telor mata sapi.

"Iya sih, sama aku juga agak kesel sih" sahut kiara.

"Kalian kayak gak tau dia aja" seru citra.

"Udah-udah nanti malah jatuhnya ghibah lagi"

Sekilas info tentang ibu Dania, beliau adalah guru yang mengajar pelajaran IPA, banyak siswi yang kurang suka dengannya karena memakai make up menor dan keliatanya lebih tua karena memakai make up berlebihan.

"Gimana kalo nanti sore kita main dan tidur di rumah gue, sekalian gue ceritain kronologi foto yang ada di mading" kata citra.

"Kalau auliya ikut boleh gak?, Karena ibunya lagi keluar kota"

"Boleh ajak aja gak papa, lagi pula kan besok hari sabtu" sahut alika.

"Yaudah nanti gue izin dulu sama dia"

☆*･｡ﾟCINTA DARI CEO GALAK*･｡ﾟ☆

Ada yg nungguin gk nih?

Vote and komen jangan lupa!..

Sehat2 terus kalian dan jangan lupa senyum :)