۝part 19۝

555 15 0
                                    

"kiara benar kamu minta nikahnya diundur?" Tanya paman.

Kiara menatap kearah pintu dan bangun dari rebahannya "iya, Kiara minta diundur karena kiara maunya yang menjadi wali kakak Kiara"

Paman mengelus kepala kiara "kenapa harus kakak mu yang jelas-jelas ia di bawa pergi oleh Om mu Kiara. Paman bisa kok menjadi wali ketika kamu menikah"

"Kiara tahu, tapi ini keinginan Kiara dari dulu paman. Tolong ngertin Kiara" air mata Kiara begitu saja lolos melewati pipinya.

Paman menghapus air Kiara "Paman tahu, tapi bagaimana? Kaka kiara belum ketemu dan Om mu juga gak ada kabar sama sekali"

••••

"Bismillahirrahmanirrahim. Saudara Ilham Musyakib Fath bin fatah Raynald, Saya nikahkan dan Saya kawinkan engkau dengan Keponakan kandung Saya yang bernama Kiara Aurelia Putri dengan maskawin seperangkat alat sholat dan uang tunai senilai 12.226.000 dibayar tunai."

"Saya terima nikah dan kawinnya Kiara Aurelia Putri binti Arya dengan maskawin tersebut tunai."

"Sah."

"SAH"

"Alhamdulillah" semua orang mengucapkan kalimat syukur karena pernikah Ilham dengan Kiara terlaksana dengan hikmat.

Setelah jabatan tangan antara Paman Alan dan Ilham terlepas, Semua orang mengangkat tangan untuk berdoa  yang dipimpin oleh Kakek dari Ilham. Pernikahan Ilham dengan Kiara dilaksanakan disalah satu gedung yang berada di kota.

Gedung tersebut sudah di booking oleh Ilham 2 minggu yang lalu, satu minggu sebelum acara pernikahan Ilham yang private karena kemauan kedua pihak, minggu lalu Kiara mengingikan jika pernikahannya di walikan oleh kakak nya namun karena bujukan dari kakek Ilham yang bernama Kakek-Abi Kiara mau diwalikan oleh Pamannya.

"Kiara kata Ilham kamu maunya diwalikan oleh kakak mu benar?" Suara kakek yang begitu lembut membuat Kiara mendongakkan kepalanya.

"Iya Kiara maunya diwalikan oleh kakak Kiara. Kek"

"Begitu ya. Kiara tau gak dulu sebelum kakek menikah dengan neneknya Ilham. Neneknya Ilham nikahnya di walikan oleh pamannya bukan ayah ataupun kakak-adiknya kerena nenek Ilham itu sama kayak Kiara, hanya saja neneknya Ilham anak pertama yang jauh dengan keluarganya dan tinggal bersama pamannya."

"Jadi kakek mohon Kiara mau ya diwalikan oleh paman-Alan dan juga niat baik itu tidak boleh ditunda-tunda dan harus disegerakan" disitu kiara merenungi omongan kakek-Abi dan ya Kiara setuju kalau pamannya lah menjadi wali nikahnya.

Setelah berdo'a selesai datang lah seorang perempuan yang menjadi pemeran utamanya yang diapit atau di temani oleh sahabatnya.

Kiara diapait oleh Alika dan Citra yang tak lupa ada auliya beserta bude, Kiara merasakan debaran yang amat kencang dibarengi oleh gugup.

Ilham mengambil tangan Kiara ketika Kiara sudah sampai didepan Ilham. Ilham langsung memasang cincin dijari manis tangan tangan Kiara dan sebaliknya, namun yang membuat semua orang terkekeh adalah ketika Ilham maupun Kiara ingin memasang cincin tersebut tangan mereka terlihat gemetaran.

"Allahumma inni as'aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa'alaih. Wa a'udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha 'alaih"  Ilham mengucap kan do'a tersebut ketika Kiara menyalimi Ilham dan Ilham mencium kening Kiara.

Kiara sangat cantik dengan busana pernikahan yang simpel namun elegan sedangkan Ilham memakai kemeja putih dilapisi oleh hitam.

Kiara sangat cantik dengan busana pernikahan yang simpel namun elegan sedangkan Ilham memakai kemeja putih dilapisi oleh hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kiara tau gak, baju yang dipakai sekarang itu punya Bunda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kiara tau gak, baju yang dipakai sekarang itu punya Bunda. tapi karena Bunda gak punya anak perempuan, jadi Bunda ngasih baju pernikahan Bunda dulu itu buat Kiara"

Kiara langsung memeluk Bunda "makasih Bunda"

•••

Cinta Dari Ceo GalakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang