۝part 15۝

625 18 0
                                    

☆*・。゚CINTA DARI CEO GALAK*・。゚☆




Happy reading ⬇️


"Alika anter aku ketoilet yuk" ajak alika yang masih tidur.

Alika menggeliak dari tidurnya "eungh"

"Citra anterin aku yuk" Kiara menggoyang-goyangkan tubuh Citra pelan.

"Huh, apa aku sendiri aja ya, lagipula kan pasti ada panitia atau guru yang jaga" Kiara keluar dari tendanya sendiri menuju toilet

Namun dipertengahan jalan kiara mendengar ada yang memanggilnya.

Kiara menengok kebelakang "ngapai kamu keluar malam-malam?" Tanya seorang lelaki jangkung, ya siapa lagi kalau bukan Bapak Ilham Musyakib Fath.

"Em, kiara mau ketoilet" Kiara menundukan pandangan ketika ia menjawab.

"Hm, nih pakai disini dingin!" Ilham memberi kiara sebuah mantel yang lumayan tebal.

"Makasih mas, kalau gitu kiara ketoilet dulu. Permisi" sebelum pergi Kiara menerima mentel yang ada ditangan Ilham.

"Langsung dipakai."ucap Ilham

Setelah selesai dari toilet Kiara menuju ke tendanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah selesai dari toilet Kiara menuju ke tendanya.

Pagi hari, mereka siswa dan siswi sedang melakukan olahraga pagi yang diiringi oleh lagu, supaya  sisiwa-siswi semangat untuk melakukan olahraga.

"Ayo anak-anak yang semangat!" Teriak guru olahraga sambil menggerakan tanganya keatas.

"Iya pak!" Jawab semua murid.

Semua siswa dan siswi mengikuti gerakan yang berbarengan dengan irama musik. Namun berbeda dengan Kiara, ia merasakan perutnya yang sakit.

"Kiara kamu kenapa?" Tanya Alika melihat Kiara yang sedari tadi memegang perutnya.

"Gak papa kok" jawab Kiara paruh.

"Ki, lo kenapa?" Tanya Citra khawatir.

"Aku gak papa, kalian lanjutin aja olahraganya" jawabnya tersenyum.

"Ayok, gue antar lo kebelakang." Citra langsung memegang bahu kiara dan memapah.

"Lik, lo disini aja!" Suruh Citra kepada Alika.

Alika menganggukan kepalanya seraya misuh-misuh tak jelas. Karena Citra memanggil nya dengan kata 'Lik'.

Sedangkan dibelakang ada petugas PMR yang siap membantu kiara dan yang sakit lainnya.

"Citra, mending kamu balik lagi" suruh Kiara.

"Gapapa kalo lo sendiri?"

"Gak papa kan ada petugas PMR"

"Ya sudah gue balik lagi. Nanti gue kesini lagi setelah selesai olahraga oke?!"

"Iya Cit"

Citra pergi meninggalkan Kiara yang duduk disamping obat-obatan milik petugas PMR.

"Kiara kamu sakit apa?" Tanya teman sekelas Kiara yang bernama Nia. Nia mengikuti ekstrakurikuler PMR, maka-nya dia ada dibarisan anggota PMR.

"Aku tau, cuma perut aku sakit banget"

"Kamu udah makan?"

"Belum, cuma biasanya gak sesakit sekarang"

"Apa mungkin Haid?"

Kiara menyeritkan dahinya "emang sekarang tanggal berapa?"

"28"

Kiara menghela napasnya "pantesan, kok aku bisa lupa kalo hari ini bakal haid"

"Mau aku antar ketoilet gak?"

"Gak usah nanti aja nunggu Citra sama Alika."

"Ya sudah, tapi kalo ada apa-apa panggil gue aja. Gue mau kesana dulu"

Nia pergi meninggalkan Kiara yang duduk sambil memegang perutnya yang sakit.

"Kamu kenapa?" Tanya Ilham yang kebetulan lewat melihat kiara yang duduk sambil memegang perutnya.

"Mas, Kiara gak papa" bohong Kiara.

Ilham menaikan sebelah alisnya "Lalu jika kamu tidak apa-apa kenapa kamu duduk seraya memegang perut?"

"Kiara datang bulan" cicit kiara.

"Kenapa gak di tenda saja?"

"Kiara nunggu Citra sama Alika"

"Kenapa harus nunggu?"

"Kiara lupa bawa pembalut makanya nunggu mereka. Kiara mau minta tolong ke mereka buat beliin pembalut" jelas kiara kepada Ilham.

"Kamu tunggu disini. Biar saya saja yang membelikannya" suruhnya.

"Emang mas gak malu nanti"

"Tidak!" Jawabnya dengan sombongnya lalu meninggalkan kiara.

Kiara mengoleska minyak kayu putih diperutnya, seraya menunggu Ilham, Citra dan Alika. Tidak sampai 10 menit Ilham datang membawa plastik hitam yang berisi pembalut.

Ilham mengulurkan tangannya "Nih, pakai cepat keburu tembus"

Kiara menerima uluran tangan Ilham dan mengambil Plastik hitam tersebut.

"Makasih mas" setelah mengucapkan kalimat tersebut Kiara bangun dari duduknya. Namun sebelum Kiara berdiri sempurna Ilham melihat bagian belakang celananya terdapat darah yang menembus.

•••••

Hai akhirnya ketemu lagi gimna nh udh mulai suka sma ceritanya blm? Atau masi....

Cinta Dari Ceo GalakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang