Jangan lupa untuk vote dan komen di setiap paragraf nya ya karena menghargai sebuah karya itu indah.
Btw absen dulu nih kalian tau cerita ini dari mana? Instagram, tiktok, Facebook dll.
Happy reading all
Pagi ini Reina tampak kerepotan karena terburu-buru untuk bersiap - siap pergi ke sekolah, karena semalam dia harus begadang membersikan dan membereskan kosan barunya. Selain itu dia juga harus memasak dan mengerjakan beberapa pekerjaan rumah seperti menyapu, cuci piring dan lain nya padahal sekarang dia harus langsung ke sekolah karena jam sudah menunjukan pukul 07.00 wib.
"Aduh telat nih aku nya" ucapnya sambil melirik jam di tangannya dan terus berlari ke halte bus.
Setelah perjalanan 10 menit akhirnya dia sampai di SMA Bhinabakti. Dengan tergesa-gesa dia berlari menuju gerbang yang sudah tertutup.
"Selamat pagi pak satpam tolong bukain pintu gerbangnya" ucapnya memohon.
"Alah neng ini mah udah siang, gabisa neng saya takut di marahin ibu Ayu" jelas pak satpam kepadanya.
Reina tampak lesu dan langsung mencari ide untuk bisa masuk ke dalam sekolah.
"Gimana ya, masa aku harus naik ke tembok" batinnya.
Tiba - tiba suara motor dari salah seorang siswa terdengar membuat perhatian Reina teralihkan dari mencari ide untuk bisa masuk ke dalam sekolah.
"Pak bukain gerbang nya"
"Siap den"
Reina langsung berlari dari tempat dia berdiri dan langsung menuju ke arah pak satpam dan seorang siswa tersebut.
"Pak masa dia bisa masuk aku gabisa sih" protesnya tidak terima dengan perlakuan satpam sekolah tadi.
"Aduh gimana ya neng tapi dia ini anak yang punya yayasan sekolah ini"
"Masa gitu sih gak adil nama nya pak mau dia anak yang punya sekolah ini atau enggak ya harus sama pak" protes Reina.
"Lu bisa gak sih diem"
Suara dingin seorang siswa membuat Reina menoleh dan menatap siswa yang tadi akan di bukakan pintu oleh satpam . Reina menatap dalam-dalam siswa tersebut namun lamunan nya tiba - tiba buyar karena suara teriakan Bu Ayu yang baru saja keluar dari koridor sekolah.
"Bakal kena hukuman nih gue" batin nya.
"Heh kalian berdua kok telat? Ini lagi Kanagara kamu kok bisa - bisa nya telat dan kamu siswi baru kenapa bisa telat hah."
"Maaf bu tapi saya telat karena dia" tunjuk Kanagara ke arah Reina.
Reina membelak dan tidak terima dengan penuturan Kanagara yang sembarangan padahal diri nya tidak melakukan apapun, toh juga pas Kanagara sampai memang dia sudah terlambat.
"Bukan saya bu" bela Reina pada dirinya sendiri.
"Saya gamau tau ya kalian berdua saya hukum, sekarang masuk dan cepat ke lapangan" teriak bu Ayu dengan lantang.
Kanagara dan Reina bergegas menuju lapangan. Sebenarnya Kanagara sangat malas untuk melakukan hukuman ini tapi dia tidak mungkin lari dari tanggung jawabnya karena sudah melakukan kesalahan.
Mereka berdua memutuskan untuk berdiri di depan tiang bendera dan mulai mengangkat tangan nya lalu hormat sebagai tanda bahwa mereka sedang di hukum.15 menit kemudian Kanagara mulai memperhatikan Reina. Karena jarak mereka yang cukup terpaut agak jauh membuatnya hanya melirik kearah Reina sekali - kali.
![](https://img.wattpad.com/cover/329316878-288-k603154.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
REINA (hiatus)
Teen FictionSaat pertama kali mengenalmu kukira hanya akan menjadi bagian dari pertemuan yang singkat dan ternyata sampai sekarang kamu masih menjadi peran paling penting dalam hidup ku - Reina Grisellyn Wijaya. kisah ini bercerita tentang dua sahabat yang ber...