Saat pertama kali mengenalmu kukira hanya akan menjadi bagian dari pertemuan yang singkat dan ternyata sampai sekarang kamu masih menjadi peran paling penting dalam hidup ku
- Reina Grisellyn Wijaya.
kisah ini bercerita tentang dua sahabat yang ber...
Jangan lupa untuk vote dan komen di setiap paragraf nya ya karena menghargai sebuah karya itu indah.
Btw absen dulu nih kalian tau cerita ini darimana? Instagram, Tiktok, Facebook, dll.
"Jadi tadi reina ngehubungin gue tapi gue gak angkat soalnya gue sibuk, pas gue telepon balik malah udah gak di angkat. Perasaan gue nggak enak mungkin Reina butuh gue, jadi gue langsung samperin ke kosan nya. Pas nyampe sana malah nemuin dia yang udah pingsan tapi ada foto foto nggak jelas di sekitar nya" jelas Ravendra dengan singkat padat dan jelas.
Kanagara yang mendengar nya pun ikut terdiam. "Foto - foto nggak jelas?" tanya Kanagara binggung dengan kalimat terakhir yang di ungkapkan oleh sahabatnya ini.
"Foto pas dia di bully di sekolah lama nya"
Mendengar pengakuan dari Ravendra membuat otak Kanagara langsung tertuju pada seseorang.
"Gue nggak bakal maafin lo, kalo sampe ada apa - apa sama Reina" batin nya.
...
Drtt ...
Suara ponsel milik Sagara terlihat berbunyi seperti ada seseorang yang sedang menghubungi nya.
"Sudah selesai tuan" ucap seseorang dari balik panggilan suara tersebut.
"Baik, udah gue transfer ya" jawab Sagara.
Sagara pun mematikan ponselnya dan kembali menghela nafas panjang lalu beralih menghubungi Reina. Namun sayang nya sama sekali tidak ada respon dari gadis itu . Bahkan Reina terakhir online di whatsapp semalam setelah menerima pesan dari Sagara.
"Positif thinking mungkin dia lagi tidur. Langsung jemput ke kosan nya aja lah daripada lama nunggu balesan. Keburu udah bell di timpuk bu Lidya gue" celoteh nya langsung bergegas membersihkan diri.
Tidak butuh waktu lama, Sagara pun sudah sampai di depan kosan Reina dengan seragam sekolah yang terlihat cukup rapi dan membuat aura nya semakin terlihat tampan.
"Reina, Reina, Reina" panggil Sagara dengan mengetok - ngetok pintu kamar kos milik Reina.
Tidak ada jawaban sama sekali dari dalam kosan tersebut bahkan gorden kamar nya yang biasa nya akan selalu terbuka malah sama sekali tidak terbuka pagi ini.
"Reina kemana ya?"
Nampak berpikir selama beberapa menit, Sagara pun di hampiri seorang wanita yang seumuran dengan dirinya. Tampaknya dia adalah tetangga kosan Reina.
"Nyari siapa kak?"
"Nyari Reina, lihat Reina gak?"
"Oh kak Reina. Semalam kak Reina pingsan terus di bawa ke rumah sakit kak." Jelas wanita itu membuat Sagara terlihat agak shock mendengarnya.
"Oh iya makasih info nya"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
